RPP Kurikulum 2013 Materi Novel Jawa Pelajaran Bahasa Jawa


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                   : SMK Karya Nugraha Boyolali
Mata Pelajaran        : Bahasa Jawa
Kelas/Semester       : XI/ Gasal
Materi Pokok          : Petikan Novel
Alokasi waktu         : 4 pertemuan x 2 jam pelajaran

A.   KOMPETENSI INTI
1.        Menghayatidan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.        Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.        Memahami, menerapkan dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4.        Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifikdi bawah pengawasan langsung.

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator
1.2    Menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks novel.
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks novel.
3.2  Memahami isi petikan teks novel berbahasa Jawa.
a.     Mengidentifikasi unsur pembangun novel  yang disimak.
b.     Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam novel  yang disimak.
c.      Mengidentifikasi relevansi pitutur dalam petikan novel  yang dibaca.
4.2     Menceritakan isi petikan novel berbahasa Jawa.
a.     Menginterpretasi petikan novel secara lisan.
b.     Menceritakan kembali petikan novel yang telah dibaca.
c.Menanggapi hasil penceritaan kembali petikan novel yang telah disampaikan.

C. Tujuan Pembelajaran
1.        Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu mengidentifikasi unsur pembangun novel.
2.        Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam novel
3.        Melalui membaca naskah novel diharapkan peserta didik mampu menjelaskan relevansi pitutur dalam petikan novel.
4.        Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu menginterpretasi petikan novel secara lisan novel yang dibacanya
5.        Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu menceritakan kembali isi petikan novel yang dibacanya
6.        Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu menanggapi hasil penceritaan kembali petikan novel yang telah disampaikan.

D.    Materi Pembelajaran
        Novel Jawa
    Novel yaiku tulisan fiksi kang ditulis kanthi cara naratif kang lumrahe awujud crita. Dene wong sing nulis novel diarani novelis. Tembung novel saka basa Italia novella sing tegese “sebuah kisah utawa sapunggel kabar”.
    Dawane novel kira-kira 40.000 tembung lan luwih kompleks tinimbang cerpen. Lumrahe novel iku nyritakake paraga-paraga lan polah saben dinane. Novel uga ora diwatesi karo struktural lan metrikal sandiwara utawa sajak. Umume novel nyritakake ngenani lakon-lakon lan watake lakon ing njero crita. Novel nitikake critane ing bageyan-bageyan kang aneh saka naratif utawa crita iku.
    Novel ing basa Indonesia uga dibedakake karo roman. Roman alur critane luwih kompleks lan cacahe tokoh kang dadi paraga ing crita roman uga luwih akeh tinimbang novel. Novel biyasane ditulis lan dicithak dadi bentuk buku.

Ing ngisor iki tuladha novel Basa Jawa antarane:
8. Ibu

Unsur Intrinsik Novel
a.       Underan (tema crita)
Underan yaiku pokok masalahe crita utawa lelandhesane/ dasar crita.
b.       Amanat (Pepeling)
Amanat yaiku pepeling kang kinandhut ing crita iku utawa pesen pangripta marang pamaca. Pepeling/ pesen iku arupa ajaran moral utawa pandhidhikan.
c.        Paraga lan watak paraga (lakon)
Paraga utawa wong/samubarang kang diceritakake minangka jejering crita. Paraga iku ana kang sipate becik lan ana uga kang sipate ala. Dene watake paraga (lakon) iku bisa kanggo mbedakake lakon siji lan sijine. Dene cara kanggo nggambarake watake lakon bisa kanthi lumantar ing ngisor iki, yaiku:
a.        Katrangan langsung sing diandharake pangripta sajroning crita.
b.        Lumantar caturan/ pirembugan (dialog) ing antarane para paraga.
c.        Tumindak, lan kedadeyan-kedadeyan sing dialami paraga
d.       Padunungan, wektu, lan swasana crita (latar, setting)
Latar yaiku unsur kang ana gegayutane karo panggonan, wektu, lingkungan sosial, lan swasana kang ndhasari kedadeyan ing crita iku.
e.        Alur crita (plot)
Rantamane crita sing sinambungan mbentuk crita. Alur kabentuk kanthi urutan kadadeyan saengga mbentuk alur maju, alur sorot balik (flash back) lan campuran antarane alur maju lan alur sorot balik.
a.        Alur maju yaiku urutane crita saka kedadeyan kang wis kapungkur maju ing kedadeyan saiki
b.        Alur sorot balik yaiku urutane crita saka kedadeyan saiki mundur ing kedadeyan kang wis kapungkur

E.     Metode Pembelajaran
1.        Pendekatan             : Scientific learning
2.        Strategi                    : Cooperative learning
3.        Model                      : Problem Based Learning
4.        Metode                    : Diskusi kelompok model jigsaw, ceramah, tanya jawab dan penugasan
 
F.    Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.        Media                      :
a.     Naskah petikan novel
b.     Power Point
c.      Kartu Soal
d.     Papan Tulis
e.     LCD
2.        Alat/Bahan               : -
3.        Sumber Belajar       :
a.    Baoesastra Djawa
b.    Wedhatama
c.     Tripama, KGPAA Mangkoenegara IV
d.    Kapustakan Djawi
e.     Novel Ngulandara
f.     Buku Bahasa Jawa







G.   Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I

Kegiatan
Diskripsi
Waktu
Pendahuluan
·      Memberi Salam dan menanyakan kabar kepada peserta didik dengan kalimat : “kados pundi kabare? Sami sehat sedaya ?
Guru kemudian memperkenalkan diri dan peserta didik memperkenalkan diri secara bergiliran.
·      Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan).
·      Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa.
·      Menyampaikan apersepsi dengan bertanya : “ Sinten ingkang nate maos novel? “ Novel menapa ingkang dipunremeni?”  Setelah mendapat jawaban dari peserta didik, guru menyampaikan : “ Nah, sakniki ingkang badhe dipunsinauni bab Petikan Novel “
·      Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik melalui power point.
·      Menyampaikan cakupan materi yang akan dibahas.
15 Menit
Inti
MENGAMATI
·       Peserta didik membaca petikan novel ngulandara

MENANYA
·       Peserta didik ditugaskan untuk menuliskan satu hal yang belum jelas berkait dengan materi di dalam sebuah kertas (kartu yang diberikan guru) dan dikumpulkan (Pertanyaan  yang terkumpul menjadi bahan untuk topik diskusi).
·       Pertanyaan itu diseleksi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (sesuai dengan kartu soal), misalnya :
1.        Jelaskan pengertian novel!
2.        Jelaskan pesan yang terdapat dalam novel Ngulandara!
3.        Sebutkan tokoh dan karakter yang ada dalam novel Ngulandara!
4.        Buatlah ringkasan/inti cerita dari novel yang dibaca!

MENGUMPULKAN INFORMASI
·         Membentuk kelompok awal dengan anggota lima orang peserta didik.
·         Guru membagi kartu soal (terdiri dari 5 soal, sesuai dengan banyaknya anggota kelompok awal)
·         Kelompok awal  mendiskusikan masalah sesuai dengan nomor soal.
·         Kelompok ahli : Anggota kelompok  memisahkan diri sesuai dengan nomor yang didapat (berdasarkan kesamaan nomor, nomor 1 berkumpul dengan nomor 1 lainnya dan seterusnya) untuk mendiskusikan masalah/ soal yang diperoleh.
·         Kelompok ahli kembali ke kelompok awal.

MENGASOSIASI
·      Kelompok awal mendiskusikan kembali jawaban yang diperoleh dari kelompok ahli dengan menggunakan buku teks, internet,  dan buku sumber lainnya yang relevan.
·     Peserta didik mencatat hasil diskusi dan membuat laporan hasil diskusi untuk dipresentasikan.

MENGOMUNIKASIKAN
·     Peserta didik mempresentasikan hasil  diskusinya di depan kelas  dan kelompok lain menanggapi
·     Peserta didik mencatat/  menyempurnakan hasil diskusinya
·     Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan

60 menit



Penutup
·       Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya
·       Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan yang belum jelas.
·       Peserta didik membuat kesimpulan materi yang baru dibahas
·       Peserta didik diberikan pertanyaan soal uraian secara lisan dan dijawab secara acak/ random.
·       Menyampaikan informasi tentang materi yang akan dibahas minggu depan.
·       Peserta didik diberi tugas di rumah sebagai pendalaman.
·       Guru  mengakhiri pelajaran dengan salam.
15 Menit


Pertemuan 2

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi waktu
Pendahuluan
·      Memberi Salam dan menanyakan kabar kepada peserta didik dengan kalimat : “kados pundi kabare? Sami sehat sedaya ?
Guru kemudian memperkenalkan diri dan peserta didik memperkenalkan diri secara bergiliran.
·      Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan).
·      Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa.
·      Menyampaikan apersepsi dengan bertanya : “ Sinten ingkang nate maos novel? “ Novel menapa ingkang dipunremeni?”  Setelah mendapat jawaban dari peserta didik, guru menyampaikan : “ Nah, sakniki ingkang badhe dipunsinauni bab Petikan Novel “
·      Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik melalui power point.
·         Menyampaikan cakupan materi yang akan dibahas.
10 menit
Isi
(kegiatan Inti)
Mengamati
·         Kelas dibagi menjadi 10 kelompok (novel produk lama)
·         Tiap-tiap kelompok mencoba menyenandungkan dan mencermati (mencari dan menemukan ciri-ciri novel yang dibacanya).
·         Secara individu siswa berkontribusi dalam mengidentifikasi menemukan ciri-ciri novel berdasarkan teks yang dicermatinya dengan acuan kata tanya fakta (apa.., siapa..., kapan..., di mana,...., dan sejenisnya)
Menanya
·         Antarsiswa dalam kelompok saling bertanya dan berkonfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan dalam teks novel ngulandara untuk dibahas jika terdapat perbedaan atas temuan masing-masing.
·         Setiap siswa mendeskripsi cirri novel berdasar temuannya
·         Dalam kelompok, subkelompok siswa membaca konsep tentang karakteristik adat mantuuntuk dicocokkan dengan ciri-ciri yang ditemukan atas pengamatan dan tanya jawabnya.
Mencoba
·         Siswa mencoba merumuskan ciri novel yang dikaji dan dibahasnya
·         Siswa bertukar temuan bersama anggota kelompok
·         Siswa perwakilan kelompok menguraikan karakteristik novel yang dikajinya untuk bahan bahasan dengan kelompok lain
Mengasosiasi
·         Siswa mengelompokkan karakteristik novel berdasarkan naskah hasil tukar gagasan bersama kelompok lainnya.
·         Siswa mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada konsep yang dibacanya atas dasar kajian naskah yang dibahas.

Mengomunikasikan
·         Perwakilan tiap-tiap kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk oleh guru) menyampaikan/menayangkan simpulannya.
·         Melaporkan hasil penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang deskripsi karakteristik novel.
60 menit


Penutup
·         Bersama siswa menyimpulkan karakteristik novel..
·         Memberikan tugas mencari contoh petikan novel.
·         Melaksanakan tes

20 menit

Pertemuan ke-2

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi waktu
Pendahuluan
·         Siswa merespon  salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan novel.
·         Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (unsur intrinsik novel)  dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·         Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
·         Apersepsi dan motivasi
10 menit
kegiatan Inti
Mengamati
·         Kelas dibagi menjadi 10 kelompok (sesuai dengan jumlah teks novel)
·         Masing-masing kelompok membaca dan mencermati (mencari dan menemukan ciri-ciri naskah yg dibaca) dan mendokumentasikan hasil penemuan-nya sesuai dengan teks  baru yang dibacanya.
·         Secara individu mengidentifikasi hasil temuannya tentang ciri-ciri novel berdasarkan naskah yang dicermatinya berdasarkan acuan kata tanya fakta (apa..., siapa..., kapan..., di mana..., dan sejenisnya)
Menanya
·         Antarsiswa dalam kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan untuk dibahas jika ada perbedaan atas temuan masing-masing.
·         Mendefinisikan atas dasar temuannya.
·         Membaca konsep tentang karakter adat mantuuntuk dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan atas pengamatan dan tanya jawabnya

Mencoba
·         Siswa mencoba merumuskan karakter naskah adat mantuyang dikajinya dan membahasnya, bertukar temuan bersama anggota kelompok.
·         Menguraikan karakter adat mantudari naskah yang dikajinya untuk bahan bahasan dengan kelompok lain

Mengasosiasi
·         Siswa mengelompokkan petikan novel berdasarkan naskah hasil tukar gagasan bersama kelompok lainnya.
·         Siswa mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada konsep yang dibacanya atas dasar kajian naskah yang dibahas.

Mengomunikasikan
·         Perwakilan masing-masing kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk guru) menyampaikan/menayangkan hasil kesimpulannya.
·         Melaporkan hasil penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang deskripsi karakteristi petikan knovel.

60 menit













Penutup
·         Bersama siswa menyimpulkan karakteristik novel.
·         Melaksanakan tes

20 menit

Pertemuan ke-3

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi waktu
Pendahuluan
Kegiatan awal
·         Siswa merespon salam dan mengondisikan kelas
·         Tanya jawab tentang karakteristik novel lama dan novel baru.
·         Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·         Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·         Apersepsi dan motivasi
Ditampilkan:

10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
·         Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
·         Masing-masing kelompok diberi data (konteks) yang berisi berbagai penggalan dari struktur novel.
·         Secara individu di tiap kelompok mencermati data yang dibagikan guru
·         Dengan kemampuan individu, masing-masing siswa mencari, menemukan, menuliskan ciri tiap penggalan yang dicermatinya.
Menanya
·         Antarsiswa dalam kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan dari tiap penggalan teks untuk dibahas jika ada perbedaan atas temuan masing-masing.
·         Mendefinisikan atas dasar temuannya.
·         Membandingkan konsep tentang struktur novel untuk dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan atas data yang dikajinya.
Mencoba
·         Siswa bereksperimen untuk merumuskan maksud struktur novel.
·         Menyiapkan alasan dan penjelasan atas ciri tiap struktur novel.
Mengasosiasi
·         Siswa mencoba mengestimasi tentang struktur adat budaya mantu menurut versi kelompok dengan mengacu pada konsep yang dibahasnya.
·         Menyiapkan deskripsi struktur adat mantuberdasarkan estimasi kelompoknya.
Mengomunikasikan
·         Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil deskripsi dan estimasinya tentang struktur adat mantu(lama dan baru)
·         Tukar gagasan melalui diskusi kelas untuk mencapai kesimpulan klasikal tentang struktur adat budaya mantu
60 menit
Penutup
·         Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang kesimpulan struktur adat mantu(lama dan baru)
·         Penilaian performen, lisan, kerja kelompok, pengamatan, sikap dilakukan dalam dan selama proses kegiatan inti
20 menit

Pertemuan 4

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi waktu
Pendahuluan
Kegiatan Awal
·         Siswa merespon salam dan dilanjutkan dengan pengondisian kelas
·         Tanya jawab tentang karakteristik adat mantu lama dan adat mantu baru.
·         Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (karakteristik adat mantulama dan adat mantu baru) dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·         Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·         Tanya jawab tentang kondisi anak muda (baik amanat yang diangkat dari adat mantulama maupun kehidupan anakn muda terkini) sebagai apersepsi dan bahan motivasi.
20 menit
Kegiatan Inti
Mengamati
·         Menikmati tayangan tentang orang yang sedang punya hajatan. (sabagai contoh)
·         Secara individu siswa mencatat karakter dari masing-masing contoh sikap/kesantunan yang ditayangkan.
Menanya
·         Masing-masing siswa membuka dokumen kerja individu tentang karakter adat mantuyang disimpulkan pada pertemuan sebelumnya
·         Tiap siswa mencocokkan ciri/karakter yang ditemukan pada tayangan/berita dengan kesimpulan karakter adat mantudan adat mantuyang telah dipelajari sebelumnya
Mencoba
·         Masing-masing siswa mulai menyusun syair adat mantu
·         Tiap siswa mencoba menyiapkan komentar tentang amanat pada adat mantuyang dibuat oleh temannya
Mengasosiasi
·         Tiap siswa mengestimasikan amanat dan keindahan yang ditangkap pada pada adat mantuyang digubah oleh temannya
·         Siswa secara berkelompok menginterpretasi amanat dan keindahan yang ditangkap pada pada adat mantuyang digubah oleh temannya
·         Menyiapkan estimasinya amanat dan keindahan yang ditangkap pada pada adat mantuyang digubah oleh temannya dalam deskripsi singkat untuk bahan presentasi kelas.
Menyajikan
·         Mempresentasikan adat mantugubahannya secara lisan/tulisan dalam kelompoknya.
·         Mewakili kelompoknya mempresentasikan adat mantugubahannya secara lisan/tulisan dalam kelas.

Penutup
·         Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang kesimpulan perbedaan adat mantulama dan baru.
·         Mencari karakteristik pada karya adat mantulama dan adat mantugubahan siswa.
·         Menyajikan salah satu adat mantugubahan siswa sebagai wujud interpretasi dan apresiasi.
·         Penilaian performen, lisan, tulisan, kerja kelompok, pengamatan, sikap dilakukan dalam dan selama proses kegiatan inti.
20 menit

 Penilaian
1.        Teknik penilaian                               : Pengamatan, Tes tertulis
2.        Prosedur penilaian
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
a.        Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
b.        Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.        Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
Mampu menjelaskan dan mengidentifikasi materi
Tes lisan dan tulis
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
3.

Keterampilan
a.        Terampil mempraktekkan materi dengan benar dalam wujud tes lisan maupun tulis.


Tes lisan dan tulis

Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi







Mengetahui,
Kepala Sekolah




Sarbiyanto, S.Pd                                                                    
Boyolali, 12 Juli 2014
Guru Mata Pelajaran




Bisri Nuryadi, S.Pd                                     





Lampiran 1 :                                                                           

Wacan Novel:

NGULANDARA
Sawijining dina kaluwargane Tien katekan tamu yaiku Oei Wat Hien. Tekane Hien iki mau kanggo nawakake berlian lan montor. Hien duwe niat adol montor lan nawakake sopire bisa nyambut gawe marang keluarga Tien. Nalika Den Bei takon bab montor apa lan nomere pira, Hien mangsuli yen montore iku Buick lan nomere 1013. Mangerteni bab kuwi, Tien kaget lan banjur kelingan marang montor sing biyen nulungi kaluwarga Tien nalika montore mogok.
Raden Ayu, Asisten Wedana ndhawuhi bature sing jenenge Kreta kanggo nimbali sopire Nyonya Hien. Nalika Kreta bali, dheweke matur menawa sopire ora ana nenggon montor. Nyonya Hien banjur kelingan menawa sopire arep menyang pasar. Kreta banjur didhawuhi methuk dhewekke. Nalika Kreta bali bareng karo wong lanang, wong iki mau ditimbali Rapingun dening Nyonya Hien. Sawise keluarga Tien mangerteni yen Rapingun iki mau wong sing wis nulungi nalika semana. Pungkasane Rapingun banjur ditampa dadi supire kaluwarga Tien.
Sasuwene nyambut gawe ana ing keluarga Tien, Rapingun iku sregep. Kajaba dadi sopir, Rapingun uga bisa dadi tukang kebon lan rewang. Malah bature sing luwih dhisik tinimbang Rapingun iku mau kalah prigel. Den Bei kagungan jaran sing dijenengi Hell, jaran iki isih angel durung bisa ditumpaki. Nanging sasuwene dirumati Rapingun, jarane bisa bisa manut.
Sawijining dina, Raden Ajeng Tien lan Rapingun lunga menyang magelang, sowan daleme Den Bei Mantri, tanpa Ibu Tien amarga nembe gerah. Kebeneran neng kana ana pasar malem, Raden Ajeng Tien ngajak Rapingun menyang kana. Nalika ing sajroning pasar malem, ana wong lanang loro kang mung nguwasi  Raden Ajeng Tien. Bab iku njalari atine Raden Ajeng Tien was-was, nanging dheweke ora crita marang sapa-sapa amarga dheweke marang dheweke kabeh. Sapungkure saka pasar malem Tien ngajak Rapingun bali menyang Ngadiredja. 
Ing tengah dalan, Raden Ajeng Tien lan Rapingun dicegat dening wong loro mau. Jebul salah sijine iku Hardjana yaiku bekas pacangane Tien. Dheweke nagih janji marang Tien nanging Tien rumangsa ora duwe janji marang Hardjana. Nalika mbela Tien, tangane Rapingun lara, nanging pungkasane banjur bisa mlayu. Nalika tekan omahe Tien, dheweke ora crita marang Bapak Ibu Tien kedadeyan sing nembe diadhepi iki mau.
Rapingun banjur digawa menyang rumah sakit supaya tatune mau bisa diusadani banjur mari. Nalika ing rumah sakit, Tien marani Rapingun banjur rasan yen wong tuwane arep ngajak rapingun menyang Sala jalaran etuk surat saka Raden Mas Gandaatmadja. Raden Mas Gandaatmadja kagungan putra siji sing asmane Sutanta wis pitung sasi ora kondur. Rapingun matur yen dheweke wis tau ketemu Sutanta neng Magelang.
Nalika ing rumah sakit, Tien maringi kalung marang Rapingun minangka tandha panuwun. Suwening Rapingun ing rumah sakit telung minggu, banjur bali menyang daleme Raden Bei Asisten-Wedana. Setengah wulan sawise Rapingun  bali saka rumah sakit, dheweke katon susah lan sedhih. Banjur dheweke didangu Raden Bei lan Ayu Asisten-Wedana kenangapa katon susah lan sedhih. Rapingun banjur matur yen dheweke krasa kangen marang wong tuwane, apa maneh wong tuwane mung kagungan putra Rapingun. Tuan Tien maringi idin Rapingin bali menyang Pacitan suwene sesasi lan ndhawuhi supaya anggone rana numpak Hell.
Sesasi sawise Rapingun pamit, Raden Ajeng Tien sakkaluwarga nampa surat saka Rapingun. Sajroning surat iku Rapingun matur menawa dheweke kepingin mandheg anggone nyambut gawe, Raden Ayu sedhih nalika maca surat saka Rapingun iku. Nem sasi sawise nampa surat iku, Raden Ajeng Tien sakaluwarga tindak menyang daleme Den Bei Mantri. Neng kana ana Raden Mas Sutanta sing biyen ngaku dadi Rapingun. Wolung sasi sabanjure Raden Ajeng Tien lan Raden Mas Sutanta krama.







1.        Kisi-kisi soal untuk mengukur ketrampilan kognitif
No
Kompetensi Dasar
Materi
Indikator
Demensi Kognitif
3.2




4.3
Mengidentifikasi struktur dan kaidah petikan novel lisan maupun tulisan.

Memroduksi petikan novel lisan maupun tulisan.


1.    Cara menganalisis Petikan Novel
2.    Cara memahami makna/isi Petikan Novel
a.     Membaca naskah Petikan Novel dengan memahami arti kata yang terdapat dalam isi Petikan Novel
b.     Memahami struktur Petikan Novel
3.    Mampu membuat Petikan Novel baik lisan maupun tulis
a.     Mengidentifikasi struktur petikan novel  yang disimak.
b.     Mengidentifikasi kaidah petikan novel  yang disimak.
c.      Mengidentifikasi struktur teks petikan novel  yang dibaca.

d.     Mengidentifikasi kaidah teks  petikan novel  yang dibaca.

e.     Memroduksi petikan novel secara lisan.
f.       Memroduksi petikan novel secara tulisan.

C1:Pengetahuan



C1:Pengetahuan




C3: Penerapan



C4:Menganalisis




C6:Evaluasi


C4:Menganalisis


2.        Instrumen soal         :
Kerjakan soal berikut ini dengan benar !
1.     Jelaskan pengertian lan titiane Petikan Novel !
2.     Jelaskan pesan yang terdapat dalam Petikan Novel !
3.     Sebutkan tokoh dan karakter yang ada dalam isi Petikan Novel ?
4.     Buatlah ringkasan/inti cerita dari novel yang dibaca ?
5.     Sebutkan langkah-langkah cara menganalisis Petikan Novel !

3.        Kunci jawaban
1.        Novel yaiku salah siji jinise karangan kang arupa karangan cerita lan ana ing njerone amung ngandharake amung nyeritakake siji perkara lan ngandharake sarining kadadean saka awal tumekane akir cerita
Titiane novel :
1.         isi ceritane dudu kadadean kang nyata/reka-reka
2.         inti ceritane mung ana siji undharan
3.         namung ngandharake siji perkawis kang penting
4.         ngandharake perkawis kanthi gamblang, cetha lan ringkes
5.         ceritane asipat naratis/cerita kang diandharake.
2.        Kanthi lumantar FB uga bisa dadi sarono nemoake jodho
3.         a. Wisnu                                         : apikan, pangerten, ngemong
a.Jiwandari dewi wahid (Bu Ndari/bu Lurah Purwodadi): apikan, pangerten
b.Untari puspitaningsih   : manut, apikan
c. Ananda                                       : apik, manut
4.        Wisnu wartawan duda anak siji wadon kang pitepungan karo bu Ndari lurah purwodadi lumantar FB. Wisnu dolan ing daleme bu Ndari, ketemu putrane bu Ndari kang asmane Utari. Singkat cerita Wisnu lan Utari nuwuhake rasa tresna banjur akhire ndhuweni rencana urip bareng.
5.         a.    Kanthi cara maca luwih dhisik
b.      Dimangerteni tembung mbaka tembung kang angel
c.      Nggoleki undherane wacan
d.      Mangerteni isi wacan
Pedoman penskoran
Konversi ke nilai= jumlah skor x 5, jumlah skor maksimal 20 x 5 = 100

Tugas

·       Coba golek/gawe Petikan Novel saka internet/majalah, banjur analisis isi novel kasebut, terangke setruktur lan pesen kang ana ing Petikan Novel kasebut !























Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "RPP Kurikulum 2013 Materi Novel Jawa Pelajaran Bahasa Jawa"

Back To Top