RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
SMK Karya
Nugraha Boyolali
Mata Pelajaran :
Bahasa Jawa
Kelas/Semester :
XI/ Gasal
Materi Pokok : Petikan Novel
Alokasi waktu :
4 pertemuan x 2 jam pelajaran
A.
KOMPETENSI INTI
1.
Menghayatidan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya.
2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami, menerapkan dan menganalisispengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifikdi bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.2 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa bahasa Jawa dalam bentuk teks
novel.
2.2 Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa
melalui teks novel.
3.2
Memahami isi petikan teks novel berbahasa Jawa.
a.
Mengidentifikasi unsur pembangun novel yang
disimak.
b.
Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung
dalam
novel yang disimak.
c.
Mengidentifikasi relevansi pitutur
dalam petikan novel yang dibaca.
4.2
Menceritakan isi petikan novel berbahasa Jawa.
a. Menginterpretasi petikan
novel secara lisan.
b.
Menceritakan
kembali petikan
novel yang telah dibaca.
c.Menanggapi hasil penceritaan
kembali petikan novel yang telah disampaikan.
C. Tujuan Pembelajaran
1.
Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu mengidentifikasi
unsur
pembangun novel.
2.
Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat
mengidentifikasi nilai-nilai
yang terkandung dalam novel
3.
Melalui membaca naskah novel
diharapkan peserta didik mampu menjelaskan relevansi pitutur dalam petikan
novel.
4.
Melalui diskusi kelompok diharapkan
peserta didik mampu menginterpretasi petikan novel secara
lisan novel yang dibacanya
5.
Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu
menceritakan kembali isi petikan novel yang
dibacanya
6.
Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu menanggapi hasil
penceritaan kembali petikan novel yang telah disampaikan.
D. Materi
Pembelajaran
Novel Jawa
Novel yaiku tulisan fiksi kang ditulis
kanthi cara naratif kang lumrahe awujud crita. Dene wong sing nulis novel
diarani novelis. Tembung novel saka basa Italia novella sing tegese “sebuah
kisah utawa sapunggel kabar”.
Dawane novel kira-kira 40.000 tembung lan
luwih kompleks tinimbang cerpen. Lumrahe novel iku nyritakake paraga-paraga lan
polah saben dinane. Novel uga ora diwatesi karo struktural lan metrikal sandiwara utawa sajak. Umume
novel nyritakake ngenani lakon-lakon lan watake
lakon ing njero crita. Novel
nitikake critane ing bageyan-bageyan kang aneh saka naratif utawa crita iku.
Novel ing basa Indonesia uga dibedakake karo roman. Roman alur critane luwih
kompleks lan cacahe tokoh kang dadi paraga ing crita roman uga luwih akeh
tinimbang novel. Novel biyasane
ditulis lan dicithak dadi bentuk buku.
Ing ngisor iki
tuladha novel Basa Jawa antarane:
Unsur Intrinsik
Novel
a.
Underan
(tema crita)
Underan
yaiku pokok masalahe crita utawa lelandhesane/ dasar crita.
b.
Amanat
(Pepeling)
Amanat yaiku
pepeling kang kinandhut ing crita iku utawa pesen pangripta marang pamaca.
Pepeling/ pesen iku arupa ajaran moral utawa pandhidhikan.
c.
Paraga
lan watak paraga (lakon)
Paraga utawa
wong/samubarang kang diceritakake minangka jejering crita. Paraga iku ana kang
sipate becik lan ana uga kang sipate ala. Dene watake paraga (lakon) iku bisa
kanggo mbedakake lakon siji lan sijine. Dene cara kanggo nggambarake watake
lakon bisa kanthi lumantar ing ngisor iki, yaiku:
a.
Katrangan
langsung sing diandharake pangripta sajroning crita.
b.
Lumantar
caturan/ pirembugan (dialog) ing antarane para paraga.
c.
Tumindak,
lan kedadeyan-kedadeyan sing dialami paraga
d.
Padunungan,
wektu, lan swasana crita (latar, setting)
Latar yaiku unsur
kang ana gegayutane karo panggonan, wektu, lingkungan sosial, lan swasana kang
ndhasari kedadeyan ing crita iku.
e.
Alur
crita (plot)
Rantamane
crita sing sinambungan mbentuk crita. Alur kabentuk kanthi urutan kadadeyan
saengga mbentuk alur maju, alur sorot balik (flash
back) lan campuran antarane alur maju lan alur sorot balik.
a.
Alur
maju yaiku urutane crita saka kedadeyan kang wis kapungkur maju ing kedadeyan
saiki
b.
Alur
sorot balik yaiku urutane crita saka kedadeyan saiki mundur ing kedadeyan kang
wis kapungkur
E. Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan :
Scientific learning
2.
Strategi :
Cooperative learning
3.
Model :
Problem Based Learning
4.
Metode :
Diskusi kelompok model jigsaw, ceramah, tanya jawab dan penugasan
F.
Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media :
a.
Naskah petikan novel
b.
Power Point
c.
Kartu Soal
d.
Papan Tulis
e.
LCD
2.
Alat/Bahan : -
3.
Sumber Belajar :
a. Baoesastra Djawa
b. Wedhatama
c.
Tripama, KGPAA Mangkoenegara IV
d. Kapustakan Djawi
e.
Novel Ngulandara
f.
Buku Bahasa Jawa
G. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan
|
Diskripsi
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
·
Memberi Salam dan menanyakan kabar kepada peserta didik
dengan kalimat : “kados pundi kabare? Sami sehat sedaya ?
Guru kemudian
memperkenalkan diri dan peserta didik memperkenalkan diri secara bergiliran.
·
Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan
dan kenyamanan).
·
Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa.
·
Menyampaikan apersepsi dengan bertanya : “ Sinten ingkang
nate maos novel? “ Novel menapa ingkang
dipunremeni?” Setelah mendapat jawaban
dari peserta didik, guru menyampaikan : “ Nah, sakniki ingkang
badhe dipunsinauni bab Petikan Novel “
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik melalui power point.
·
Menyampaikan cakupan materi yang akan dibahas.
|
15 Menit
|
Inti
|
MENGAMATI
· Peserta
didik membaca petikan novel ngulandara
MENANYA
· Peserta
didik ditugaskan untuk menuliskan satu hal yang belum jelas berkait dengan
materi di dalam sebuah kertas (kartu yang diberikan guru) dan dikumpulkan
(Pertanyaan yang terkumpul menjadi
bahan untuk topik diskusi).
· Pertanyaan
itu diseleksi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (sesuai
dengan kartu soal), misalnya :
1.
Jelaskan pengertian novel!
2.
Jelaskan pesan yang terdapat dalam novel Ngulandara!
3.
Sebutkan tokoh dan karakter yang ada dalam novel Ngulandara!
4.
Buatlah ringkasan/inti cerita dari novel yang dibaca!
MENGUMPULKAN
INFORMASI
·
Membentuk kelompok awal dengan anggota lima orang
peserta didik.
·
Guru membagi kartu soal (terdiri dari 5 soal, sesuai
dengan banyaknya anggota kelompok awal)
·
Kelompok awal
mendiskusikan masalah sesuai dengan nomor soal.
·
Kelompok ahli : Anggota kelompok memisahkan diri sesuai dengan nomor yang didapat
(berdasarkan kesamaan nomor, nomor 1 berkumpul dengan nomor 1 lainnya dan
seterusnya) untuk mendiskusikan masalah/ soal yang diperoleh.
·
Kelompok ahli kembali ke kelompok awal.
MENGASOSIASI
·
Kelompok awal mendiskusikan kembali
jawaban yang diperoleh dari kelompok ahli dengan menggunakan buku teks,
internet, dan buku sumber lainnya yang
relevan.
·
Peserta didik mencatat hasil diskusi dan membuat
laporan hasil diskusi untuk dipresentasikan.
MENGOMUNIKASIKAN
·
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi
·
Peserta didik mencatat/
menyempurnakan hasil diskusinya
·
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk
dikumpulkan
|
60 menit
|
Penutup
|
· Peserta
didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil
belajarnya
· Peserta
didik dimotivasi untuk menanyakan yang belum jelas.
· Peserta
didik membuat kesimpulan materi yang baru dibahas
· Peserta
didik diberikan pertanyaan soal uraian secara lisan dan dijawab secara acak/
random.
· Menyampaikan
informasi tentang materi yang akan dibahas minggu depan.
· Peserta
didik diberi tugas di rumah sebagai pendalaman.
· Guru mengakhiri pelajaran dengan salam.
|
15 Menit
|
Pertemuan 2
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Memberi Salam dan menanyakan kabar kepada peserta didik
dengan kalimat : “kados pundi kabare? Sami sehat sedaya ?
Guru kemudian
memperkenalkan diri dan peserta didik memperkenalkan diri secara bergiliran.
·
Guru memeriksa kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan
dan kenyamanan).
·
Mempersilakan salah satu peserta didik memimpin doa.
·
Menyampaikan apersepsi dengan bertanya : “ Sinten ingkang
nate maos novel? “ Novel menapa ingkang
dipunremeni?” Setelah mendapat jawaban
dari peserta didik, guru menyampaikan : “ Nah, sakniki ingkang
badhe dipunsinauni bab Petikan Novel “
·
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik melalui power point.
·
Menyampaikan cakupan materi yang akan dibahas.
|
10 menit
|
Isi
(kegiatan Inti)
|
Mengamati
·
Kelas dibagi menjadi 10 kelompok (novel produk lama)
·
Tiap-tiap kelompok mencoba menyenandungkan dan mencermati
(mencari dan menemukan ciri-ciri novel yang dibacanya).
·
Secara individu siswa berkontribusi dalam mengidentifikasi
menemukan
ciri-ciri novel berdasarkan teks yang
dicermatinya dengan acuan
kata tanya fakta (apa.., siapa..., kapan..., di mana,...., dan sejenisnya)
Menanya
·
Antarsiswa
dalam kelompok saling bertanya dan berkonfirmasi
tentang ciri-ciri yang ditemukan dalam teks novel ngulandara untuk
dibahas jika terdapat perbedaan atas temuan
masing-masing.
·
Setiap siswa mendeskripsi cirri novel berdasar temuannya
·
Dalam kelompok,
subkelompok siswa membaca
konsep tentang karakteristik adat mantuuntuk dicocokkan dengan ciri-ciri yang ditemukan
atas pengamatan dan tanya jawabnya.
Mencoba
·
Siswa
mencoba merumuskan ciri novel yang dikaji dan dibahasnya
·
Siswa bertukar temuan bersama
anggota kelompok
·
Siswa perwakilan kelompok
menguraikan karakteristik novel yang dikajinya untuk bahan bahasan dengan
kelompok lain
Mengasosiasi
·
Siswa
mengelompokkan karakteristik novel berdasarkan
naskah hasil tukar gagasan bersama kelompok lainnya.
·
Siswa
mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada konsep yang
dibacanya atas dasar kajian naskah yang dibahas.
Mengomunikasikan
·
Perwakilan
tiap-tiap kelompok (bisa dipilih
dan ditunjuk oleh guru)
menyampaikan/menayangkan simpulannya.
·
Melaporkan
hasil penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang deskripsi
karakteristik novel.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Bersama
siswa menyimpulkan karakteristik novel..
·
Memberikan
tugas mencari contoh petikan novel.
·
Melaksanakan
tes
|
20 menit
|
Pertemuan ke-2
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
·
Siswa merespon
salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan novel.
·
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya (unsur
intrinsik novel) dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
·
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
·
Apersepsi
dan motivasi
|
10 menit
|
kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Kelas
dibagi menjadi 10 kelompok (sesuai
dengan jumlah teks novel)
·
Masing-masing
kelompok membaca dan mencermati (mencari dan menemukan ciri-ciri naskah yg
dibaca) dan mendokumentasikan hasil penemuan-nya
sesuai dengan teks baru yang dibacanya.
·
Secara
individu mengidentifikasi hasil temuannya tentang ciri-ciri novel berdasarkan
naskah yang dicermatinya berdasarkan acuan kata tanya fakta (apa...,
siapa..., kapan..., di mana..., dan sejenisnya)
Menanya
·
Antarsiswa
dalam kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan
untuk dibahas jika ada perbedaan atas temuan masing-masing.
·
Mendefinisikan
atas dasar temuannya.
·
Membaca
konsep tentang karakter adat mantuuntuk dicocokkan dengan ciri-ciri hasil
temuan atas pengamatan dan tanya jawabnya
Mencoba
·
Siswa
mencoba merumuskan karakter naskah adat mantuyang dikajinya dan membahasnya,
bertukar temuan bersama anggota kelompok.
·
Menguraikan
karakter adat mantudari naskah yang dikajinya untuk bahan bahasan dengan
kelompok lain
Mengasosiasi
·
Siswa
mengelompokkan petikan novel berdasarkan
naskah hasil tukar gagasan bersama kelompok lainnya.
·
Siswa
mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada konsep yang
dibacanya atas dasar kajian naskah yang dibahas.
Mengomunikasikan
·
Perwakilan
masing-masing kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk guru)
menyampaikan/menayangkan hasil kesimpulannya.
·
Melaporkan
hasil penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang deskripsi
karakteristi petikan knovel.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Bersama
siswa menyimpulkan karakteristik novel.
·
Melaksanakan
tes
|
20 menit
|
Pertemuan ke-3
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
Kegiatan awal
|
·
Siswa
merespon salam dan mengondisikan kelas
·
Tanya
jawab tentang karakteristik novel lama dan novel
baru.
·
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Siswa
menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Apersepsi
dan motivasi
Ditampilkan:
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Guru
membagi kelas dalam beberapa kelompok
·
Masing-masing
kelompok diberi data (konteks) yang berisi berbagai penggalan dari struktur novel.
·
Secara individu di tiap kelompok
mencermati data yang dibagikan guru
·
Dengan kemampuan individu,
masing-masing siswa mencari, menemukan, menuliskan ciri tiap penggalan yang
dicermatinya.
Menanya
·
Antarsiswa
dalam kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan
dari tiap penggalan teks untuk dibahas jika ada perbedaan atas temuan
masing-masing.
·
Mendefinisikan
atas dasar temuannya.
·
Membandingkan konsep tentang struktur novel untuk
dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan atas data yang dikajinya.
Mencoba
·
Siswa
bereksperimen untuk merumuskan maksud struktur novel.
·
Menyiapkan
alasan dan penjelasan atas ciri tiap struktur novel.
Mengasosiasi
·
Siswa
mencoba mengestimasi tentang struktur adat budaya mantu menurut versi kelompok dengan mengacu pada
konsep yang dibahasnya.
·
Menyiapkan
deskripsi struktur adat mantuberdasarkan estimasi
kelompoknya.
Mengomunikasikan
·
Masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil deskripsi dan estimasinya tentang struktur adat mantu(lama dan baru)
·
Tukar
gagasan melalui diskusi kelas untuk mencapai kesimpulan klasikal tentang
struktur adat budaya mantu
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Umpan
balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang kesimpulan struktur adat mantu(lama dan baru)
·
Penilaian
performen, lisan, kerja kelompok, pengamatan, sikap dilakukan dalam dan
selama proses kegiatan inti
|
20 menit
|
Pertemuan 4
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
Kegiatan Awal
|
·
Siswa
merespon salam dan dilanjutkan dengan pengondisian kelas
·
Tanya
jawab tentang karakteristik adat mantu lama dan
adat mantu baru.
·
Siswa
menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya (karakteristik
adat mantulama dan adat mantu baru)
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Siswa
menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Tanya
jawab tentang kondisi anak muda (baik amanat yang diangkat dari adat mantulama
maupun kehidupan anakn muda terkini) sebagai
apersepsi dan bahan motivasi.
|
20 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Menikmati
tayangan tentang orang yang sedang punya hajatan. (sabagai contoh)
·
Secara
individu siswa mencatat karakter dari masing-masing contoh sikap/kesantunan yang ditayangkan.
Menanya
·
Masing-masing
siswa membuka dokumen kerja individu tentang karakter adat mantuyang
disimpulkan pada pertemuan sebelumnya
·
Tiap
siswa mencocokkan ciri/karakter yang ditemukan pada tayangan/berita
dengan kesimpulan karakter adat mantudan adat mantuyang telah dipelajari
sebelumnya
Mencoba
·
Masing-masing
siswa mulai menyusun syair adat
mantu
·
Tiap
siswa mencoba menyiapkan komentar tentang amanat pada adat mantuyang dibuat oleh temannya
Mengasosiasi
·
Tiap
siswa mengestimasikan amanat dan keindahan yang
ditangkap pada pada adat mantuyang digubah oleh temannya
·
Siswa
secara berkelompok menginterpretasi amanat dan keindahan
yang ditangkap pada pada adat mantuyang digubah oleh temannya
·
Menyiapkan
estimasinya amanat dan keindahan yang
ditangkap pada pada adat mantuyang digubah oleh temannya
dalam deskripsi singkat untuk bahan presentasi kelas.
Menyajikan
·
Mempresentasikan
adat mantugubahannya secara lisan/tulisan dalam kelompoknya.
·
Mewakili kelompoknya mempresentasikan adat
mantugubahannya secara lisan/tulisan dalam kelas.
|
|
Penutup
|
·
Umpan
balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang kesimpulan perbedaan adat
mantulama dan baru.
·
Mencari
karakteristik pada karya adat mantulama dan
adat mantugubahan siswa.
·
Menyajikan salah satu adat mantugubahan siswa sebagai wujud
interpretasi dan apresiasi.
·
Penilaian
performen, lisan, tulisan, kerja kelompok,
pengamatan, sikap dilakukan dalam dan selama proses kegiatan inti.
|
20 menit
|
Penilaian
1.
Teknik
penilaian :
Pengamatan, Tes tertulis
2.
Prosedur
penilaian
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
b.
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.
Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama
pembelajaran dan
saat diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
Mampu
menjelaskan dan mengidentifikasi materi
|
Tes
lisan dan tulis
|
Penyelesaian tugas (baik
individu maupun kelompok) dan saat diskusi
|
3.
|
Keterampilan
a.
Terampil mempraktekkan materi dengan benar dalam wujud
tes lisan maupun tulis.
|
Tes
lisan dan tulis
|
Penyelesaian tugas (baik
individu maupun kelompok) dan saat diskusi
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Sarbiyanto, S.Pd
|
Boyolali, 12
Juli 2014
Guru Mata
Pelajaran
Bisri Nuryadi,
S.Pd
|
Lampiran 1 :
Wacan Novel:
NGULANDARA
Sawijining
dina kaluwargane Tien katekan tamu yaiku Oei Wat Hien. Tekane Hien iki mau
kanggo nawakake berlian lan montor. Hien duwe niat adol montor lan nawakake
sopire bisa nyambut gawe marang keluarga Tien. Nalika Den Bei takon bab montor
apa lan nomere pira, Hien mangsuli yen montore iku Buick lan nomere 1013.
Mangerteni bab kuwi, Tien kaget lan banjur kelingan marang montor sing biyen
nulungi kaluwarga Tien nalika montore mogok.
Raden
Ayu, Asisten Wedana ndhawuhi bature sing jenenge Kreta kanggo nimbali sopire
Nyonya Hien. Nalika Kreta bali, dheweke matur menawa sopire ora ana nenggon
montor. Nyonya Hien banjur kelingan menawa sopire arep menyang pasar. Kreta
banjur didhawuhi methuk dhewekke. Nalika Kreta bali bareng karo wong lanang,
wong iki mau ditimbali Rapingun dening Nyonya Hien. Sawise keluarga Tien
mangerteni yen Rapingun iki mau wong sing wis nulungi nalika semana. Pungkasane
Rapingun banjur ditampa dadi supire kaluwarga Tien.
Sasuwene
nyambut gawe ana ing keluarga Tien, Rapingun iku sregep. Kajaba dadi sopir,
Rapingun uga bisa dadi tukang kebon lan rewang. Malah bature sing luwih dhisik
tinimbang Rapingun iku mau kalah prigel. Den Bei kagungan jaran sing dijenengi
Hell, jaran iki isih angel durung bisa ditumpaki. Nanging sasuwene dirumati
Rapingun, jarane bisa bisa manut.
Sawijining
dina, Raden Ajeng Tien lan Rapingun lunga menyang magelang, sowan daleme Den
Bei Mantri, tanpa Ibu Tien amarga nembe gerah. Kebeneran neng kana ana pasar
malem, Raden Ajeng Tien ngajak Rapingun menyang kana. Nalika ing sajroning
pasar malem, ana wong lanang loro kang mung nguwasi Raden Ajeng Tien. Bab iku njalari atine Raden
Ajeng Tien was-was, nanging dheweke ora crita marang sapa-sapa amarga dheweke
marang dheweke kabeh. Sapungkure saka pasar malem Tien ngajak Rapingun bali
menyang Ngadiredja.
Ing
tengah dalan, Raden Ajeng Tien lan Rapingun dicegat dening wong loro mau. Jebul
salah sijine iku Hardjana yaiku bekas pacangane Tien. Dheweke nagih janji
marang Tien nanging Tien rumangsa ora duwe janji marang Hardjana. Nalika mbela
Tien, tangane Rapingun lara, nanging pungkasane banjur bisa mlayu. Nalika tekan
omahe Tien, dheweke ora crita marang Bapak Ibu Tien kedadeyan sing nembe
diadhepi iki mau.
Rapingun
banjur digawa menyang rumah sakit supaya tatune mau bisa diusadani banjur mari.
Nalika ing rumah sakit, Tien marani Rapingun banjur rasan yen wong tuwane arep
ngajak rapingun menyang Sala jalaran etuk surat saka Raden Mas Gandaatmadja.
Raden Mas Gandaatmadja kagungan putra siji sing asmane Sutanta wis pitung sasi
ora kondur. Rapingun matur yen dheweke wis tau ketemu Sutanta neng Magelang.
Nalika
ing rumah sakit, Tien maringi kalung marang Rapingun minangka tandha panuwun.
Suwening Rapingun ing rumah sakit telung minggu, banjur bali menyang daleme
Raden Bei Asisten-Wedana. Setengah wulan sawise Rapingun bali saka rumah sakit, dheweke katon susah
lan sedhih. Banjur dheweke didangu Raden Bei lan Ayu Asisten-Wedana kenangapa
katon susah lan sedhih. Rapingun banjur matur yen dheweke krasa kangen marang
wong tuwane, apa maneh wong tuwane mung kagungan putra Rapingun. Tuan Tien
maringi idin Rapingin bali menyang Pacitan suwene sesasi lan ndhawuhi supaya
anggone rana numpak Hell.
Sesasi
sawise Rapingun pamit, Raden Ajeng Tien sakkaluwarga nampa surat saka Rapingun.
Sajroning surat iku Rapingun matur menawa dheweke kepingin mandheg anggone
nyambut gawe, Raden Ayu sedhih nalika maca surat saka Rapingun iku. Nem sasi
sawise nampa surat iku, Raden Ajeng Tien sakaluwarga tindak menyang daleme Den
Bei Mantri. Neng kana ana Raden Mas Sutanta sing biyen ngaku dadi Rapingun.
Wolung sasi sabanjure Raden Ajeng Tien lan Raden Mas Sutanta krama.
1.
Kisi-kisi soal untuk mengukur ketrampilan kognitif
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator
|
Demensi
Kognitif
|
3.2
4.3
|
Mengidentifikasi struktur dan kaidah petikan novel lisan maupun tulisan.
Memroduksi petikan novel lisan maupun tulisan.
|
1.
Cara menganalisis Petikan Novel
2.
Cara memahami makna/isi Petikan Novel
a.
Membaca naskah Petikan Novel dengan memahami arti kata
yang terdapat dalam isi Petikan Novel
b.
Memahami struktur Petikan Novel
3.
Mampu membuat Petikan Novel baik lisan maupun tulis
|
a. Mengidentifikasi
struktur petikan novel yang disimak.
b. Mengidentifikasi
kaidah petikan novel yang disimak.
c. Mengidentifikasi
struktur teks petikan novel yang dibaca.
d. Mengidentifikasi
kaidah teks petikan novel yang dibaca.
e. Memroduksi petikan novel secara lisan.
f. Memroduksi petikan novel secara tulisan.
|
C1:Pengetahuan
C1:Pengetahuan
C3: Penerapan
C4:Menganalisis
C6:Evaluasi
C4:Menganalisis
|
2.
Instrumen soal :
Kerjakan soal berikut ini dengan benar !
1.
Jelaskan pengertian lan titiane Petikan Novel !
2.
Jelaskan pesan yang terdapat dalam Petikan Novel !
3.
Sebutkan tokoh dan karakter yang ada dalam isi Petikan
Novel ?
4.
Buatlah ringkasan/inti cerita dari novel yang dibaca ?
5.
Sebutkan langkah-langkah
cara menganalisis Petikan Novel !
3.
Kunci jawaban
1.
Novel yaiku salah
siji jinise karangan kang arupa karangan cerita lan ana ing njerone amung
ngandharake amung nyeritakake siji perkara lan ngandharake sarining kadadean
saka awal tumekane akir cerita
Titiane novel :
1.
isi ceritane dudu
kadadean kang nyata/reka-reka
2.
inti ceritane mung
ana siji undharan
3.
namung ngandharake
siji perkawis kang penting
4.
ngandharake
perkawis kanthi gamblang, cetha lan ringkes
5.
ceritane asipat
naratis/cerita kang diandharake.
2.
Kanthi lumantar FB uga bisa dadi sarono nemoake jodho
3.
a. Wisnu : apikan,
pangerten, ngemong
a.Jiwandari
dewi wahid (Bu Ndari/bu Lurah Purwodadi): apikan, pangerten
b.Untari
puspitaningsih : manut, apikan
c.
Ananda :
apik, manut
4.
Wisnu wartawan duda anak siji wadon kang pitepungan karo
bu Ndari lurah purwodadi lumantar FB. Wisnu dolan ing daleme bu Ndari, ketemu
putrane bu Ndari kang asmane Utari. Singkat cerita Wisnu lan Utari nuwuhake
rasa tresna banjur akhire ndhuweni rencana urip bareng.
5.
a. Kanthi cara maca luwih dhisik
b.
Dimangerteni tembung mbaka tembung kang angel
c.
Nggoleki undherane wacan
d.
Mangerteni isi wacan
Pedoman penskoran
Konversi
ke nilai= jumlah skor x 5, jumlah skor maksimal 20 x 5 = 100
Tugas
·
Coba golek/gawe Petikan Novel
saka internet/majalah, banjur analisis isi novel kasebut, terangke setruktur
lan pesen kang ana ing Petikan Novel kasebut !
0 Komentar untuk "RPP Kurikulum 2013 Materi Novel Jawa Pelajaran Bahasa Jawa"