RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMK Karya Nugraha Boyolali
Mata Pelajaran :
Bahasa Jawa
Kelas/Semester :
XI/ Gasal
Materi Pokok :
Tembang Pocung
Alokasi waktu :
3 pertemuan x 2 jam pelajaran
A.
Kompetensi
Inti
KI 1 :
|
Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-norma bahasa Jawa serta mensyukuri dan
mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
|
KI 2 :
|
Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
|
KI 3 :
|
Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
|
KI 4 :
|
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menerima,
mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk
teks Serat Wedhatama pupuh Pocung.
Indikator :
1.1.1 menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi dalam menerima,
mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan melalui serat
Wedhatama pupuh Pocung.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Jawa melalui teks Serat Wedhatama pupuh
Pocung.
Indikator :
2.1.1 menunjukkan perilaku disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa melalui teks Serat
Wedhatama pupuh Pocung.
2.1.2 menunjukkan perilaku responsif dalam
mengamalkan pitutur luhur dalam Serat Wedhatama pupuh Pocung.
2.1.3 menunjukkan perilaku proaktif dalam
mengamalkan pitutur luhur dalam Serat Wedhatama pupuh Pocung.
3.1
Menelaah teks serat wedhatama pupuh Pocung.
Indikator:
|
3.1.1 Memahami guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan
3.1.2 Memahami unsur pembangun teks.
3.1.3 Menganalisis nilai-nilai
dalam teks Wedhatama pupuh Pocung.
3.1.4 Mengevaluasi relevansi pitutur luhur dengan kondisi masyarakat saat
ini.
4.1
menanggapi isi serat
Wedhatama pupuh Pocung dan menulis serta menyajikan syair pocung tembang Pocung.
Indikator:
4.1.1 Menginterpretasi pitutur
luhur tembang Pocung lisan
maupun tulisan.
4.1.2 Memroduksi syair tembang
Pocung lisan maupun tulisan.
4.1.3 Menyunting syair tembang
Pocung karya teman.
4.1.4 Menyajikan tembang Pocung lisan maupun tulisan.
C.
Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama
a.
Peserta didik menunjukkan
perilaku anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dengan menggunakannnya
sebagai sarana komunikasi dalam menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan melalui serat
Wedhatama pupuh Pocung.
b.
Peserta didik menunjukkan
sikap disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui teks Serat
Wedhatama pupuh Pocung.
c.
Peserta didik
dapat memahami guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan
d.
Peserta didik
dapat unsur pembangun teks.
e.
Peserta didik
dapat menanggapi isi teks.
2. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua
a.
Peserta didik
menunjukkan perilaku anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dengan
menggunakannnya sebagai sarana komunikasi dalam menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan melalui serat
Wedhatama pupuh Pocung.
b.
Peserta didik
menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan
proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks Serat Wedhatama pupuh Pocung.
c.
Peserta didik
dapat menganalisis niai-nilai dalam teks
Wedhatama pupuh Pocung.
d.
Peserta didik
dapat menghubungkan piutur luhur dalam teks
Wedhatama pupuh Pocung dengan kondisi masyarakat saat ini.
3. Tujuan pembelajaran Pertemuan ketiga
a.
Peserta didik
menunjukkan perilaku anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dengan
menggunakannnya sebagai sarana komunikasi dalam menerima, mensyukuri, menghayati, dan mengamalkan melalui serat
Wedhatama pupuh Pocung.
b.
Peserta didik
menunjukkan sikap disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif dan
proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa melalui teks Serat Wedhatama pupuh Pocung.
c.
Peserta didik
dapat memahami teknik penulisan tembang
pocung.
d.
Peserta didik
memahami teknik penyuntingan tembang
Pocung
e.
Peserta didik
memahami teknik penyajian tembang Pocung
secara lisan atau lisan.
D.
Materi Pembelajaran
1. Struktur tembang Pocung
a.
Guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan tembang Pocung
b.
Watak tembang Pocung.
2. Kaidah tembang Pocung
a.
Pemilihan kata
b.
Batangan (jawaban) dalam tembang Pocung.
E.
Metode Pembelajaran (Rincian dari
kegiatan Pembelajaran)
Pendekatan : saintifik
Model : inquiry
Metode : diskusi,
Eksperimen, Kerja kelompok dan Kaji Pustaka
F.
Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media : Teks tembang Pocung.
Alat : LCD
Sumber Belajar :
Buku Peserta didik, teks tembang Pocung, kamus Bausastra Jawa
G.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 9
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
·
Siswa menerima informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
·
Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
·
Apersepsi dan Motivasi.
·
Contoh teks tembang Pocung digunakan sebagai stimulan dengan
sejumlah pertanyaan untuk memasuki kegiatan ini (naskah diserahkan pada guru
untuk memilih)
|
10 menit
|
Isi
(kegiatan Inti)
|
Mengamati
·
Kelas dibagi menjadi 10 kelompok
·
Tiap-tiap kelompok mencoba menyenandungkan dan mencermati (mencari dan menemukan ciri-ciri tembang yang dibacanya) dan mendokumentasikan temuannya sesuai (paramasastra, kawruh kagunan
basa, kawruh subasita, ciri, makna, kaidah: guru lagu, guru wilangan, guru
gatra, dll.)
·
Secara individu siswa berkontribusi dalam mengidentifikasi menemukan ciri-ciri tembang Pocung berdasarkan teks yang dicermatinya dengan acuan kata tanya fakta (apa..,
siapa..., kapan..., di mana,...., dan sejenisnya).
Menanya
·
Antarsiswa dalam kelompok saling bertanya dan berkonfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan dalam teks tembang Pocung untuk dibahas jika terdapat perbedaan atas temuan
masing-masing.
·
Setiap siswa mendeskripsi tembang Pocung berdasar temunnya
·
Dalam kelompok, subkelompok siswa membaca
konsep tentang karakteristik tembang Pocung untuk dicocokkan
dengan ciri-ciri yang ditemukan atas pengamatan dan tanya jawabnya.
Mengeksplorasi
·
Siswa mencoba merumuskan karakteristik tembang Pocung yang dikaji dan dibahasnya
·
Siswa bertukar temuan bersama anggota kelompok
·
Siswa perwakilan kelompok menguraikan
karakter-istik tembang Pocung dari teks yang dikajinya untuk bahan bahasan dengan kelompok lain
Mengasosiasi
·
Siswa mengelompokkan karakterristik tembang Pocung berdasarkan naskah
hasil tukar gagasan bersama kelompok lainnya.
·
Siswa mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada
konsep yang dibacanya atas dasar kajian naskah yang dibahas.
Mengomunikasikan
·
Perwakilan tiap-tiap kelompok (bisa dipilih
dan ditunjuk oleh guru) menyampaikan/menayangkan simpulannya.
·
Melaporkan hasil penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang
deskripsi karakteristik tembang Pocung
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Bersama siswa menyimpulkan karakteristik tembang Pocung (hikayat, sejarah/tambo, kisah, dongeng
fabel, mite, legenda, sage, parabel, dongeng jenaka, dan cerita berbingkai).
·
Memberikan tugas mencari contoh karya lain yang tergolong pada tembang
Pocung.
·
Melaksanakan tes
|
20 menit
|
Pertemuan 10
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
·
Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan karasteristik tembang Pocung
·
Siswa menerima informasi tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya (karakteristik tembang Pocung) dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan
(Karakteristik tembang Pocung)
·
Siswa menerima informasi kompetensi,
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
·
Apersepsi dan motivasi
·
contoh teks tembang Pocung baru digunakan sebagai stimulan dengan
pertanyaan untuk memasuki kegiatan Inti
|
10 menit
|
kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Kelas dibagi menjadi 10 kelompok (sesuai dengan jumlah teks tembang Pocung baru)
·
Masing-masing kelompok membaca dan mencermati (mencari dan menemukan
ciri-ciri naskah yg dibaca) dan mendokumentasikan hasil penemuan-nya sesuai dengan teks Pocung baru yang dibacanya.
·
Secara individu mengidentifikasi hasil temuannya tentang ciri-ciri tembang
Pocung berdasarkan naskah yang dicermatinya berdasarkan acuan kata tanya
fakta (apa..., siapa..., kapan..., di mana..., dan sejenisnya)
Menanya
·
Antarsiswa dalam kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang
ciri-ciri yang ditemukan untuk dibahas jika ada perbedaan atas temuan
masing-masing.
·
Mendefinisikan atas dasar temuannya.
·
Membaca konsep tentang karakter tembang Pocung untuk dicocokkan
dengan ciri-ciri hasil temuan atas pengamatan dan tanya jawabnya
Mengeksplorasi
·
Siswa mencoba merumuskan karakter naskah tembang Pocung yang
dikajinya dan membahasnya, bertukar temuan bersama anggota kelompok.
·
Menguraikan karakter tembang Pocung dari naskah yang dikajinya untuk
bahan bahasan dengan kelompok lain
Mengasosiasi
·
Siswa mengelompokkan karakter tembang Pocung berdasarkan naskah hasil
tukar gagasan bersama kelompok lainnya.
·
Siswa mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan tambahan karakter pada
konsep yang dibacanya atas dasar kajian naskah yang dibahas.
Mengomunikasikan
·
Perwakilan masing-masing kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk guru)
menyampaikan/menayangkan hasil kesimpulannya.
·
Melaporkan hasil penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan) tentang
deskripsi karakteristik tembang Pocung.
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Bersama siswa menyimpulkan karakteristik tembang Pocung (roman, novel, cerpen, biografi, dan prosa
populer).
·
Memberikan tugas mencari contoh karya lain yang tergolong pada tembang
Pocung.
·
Melaksanakan tes
|
20 menit
|
Pertemuan 11
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
Kegiatan awal
|
·
Siswa merespon salam dan mengondisikan kelas
·
Tanya jawab tentang karakteristik tembang Pocung lama dan tembang Pocung baru.
·
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
(karakteristik tembang Pocung dan tembang Pocung) dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
·
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan
langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
·
Apersepsi dan motivasi
Ditampilkan:
· Contoh tembang Pocung
lama untuk bahan apersepsi:
Ngelmu
niku kalakone kanthi laku
Lekase
lawan kas
Tegese
kas nyantosani
Setya
budya pangekese dur angkara
penggalan tembang Pocung lama dan tembang Pocung baru ditampilkan sebagai apersepsi dan motivasi
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
·
Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
·
Masing-masing kelompok diberi data (konteks) yang berisi berbagai
penggalan dari Struktur tembang Pocung
·
Secara individu
di tiap kelompok mencermati data yang dibagikan guru
·
Dengan kemampuan
individu, masing-masing siswa mencari, menemukan, menuliskan ciri tiap
penggalan yang dicermatinya.
Menanya
·
Antar siswa dalam kelompok saling bertanya, konfirmasi tentang
ciri-ciri yang ditemukan dari tiap penggalan teks untuk dibahas jika ada
perbedaan atas temuan masing-masing.
·
Mendefinisikan atas dasar temuannya.
·
Membandingkan konsep tentang
struktur tembang Pocung lama dan tembang Pocung baru untuk dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan atas data yang
dikajinya.
Mengeksplorasi
·
Siswa bereksperimen untuk merumuskan maksud struktur tembang baik dalam tembang Pocung lama
maupun
tembang Pocung baru.
·
Menyiapkan alasan dan penjelasan atas ciri tiap struktur tembang secara berkelompok.
Mengasosiasi
·
Siswa mencoba mengestimasi tentang struktur tembang menurut versi kelompok dengan mengacu pada konsep yang dibahasnya.
·
Menyiapkan deskripsi struktur tembang Pocung berdasarkan estimasi kelompoknya.
Mengomunikasikan
·
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil deskripsi dan
estimasinya tentang struktur tembang Pocung (lama dan baru)
·
Tukar gagasan melalui diskusi kelas untuk mencapai kesimpulan klasikal
tentang struktur tembang Pocung
|
60 menit
|
Penutup
|
·
Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru tentang kesimpulan
struktur tembang Pocung (lama dan baru)
·
Penilaian performen, lisan, kerja kelompok, pengamatan, sikap
dilakukan dalam dan selama proses kegiatan inti
|
20 menit
|
H. Penilaian
1.
Teknik
penilaian :
Pengamatan, Tes tertulis
2.
Prosedur
penilaian
No
|
Aspek yang dinilai
|
Teknik Penilaian
|
Waktu Penilaian
|
1.
|
Sikap
a.
Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
b.
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.
Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
|
Pengamatan
|
Selama pembelajaran dan saat diskusi
|
2.
|
Pengetahuan
Mampu menulis paragraf sesorah dengan benar.
|
Tulis
|
Penyelesaian tugas (baik individu
maupun kelompok) dan saat diskusi
|
3.
|
Keterampilan
a.
Terampil menyajikan sesorah dengan tepat.
|
Tes lisan
|
Penyelesaian tugas (baik individu
maupun kelompok) dan saat diskusi
|
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
Sarbiyanto,
S.Pd
|
Boyolali, 12 Juli 2014
Guru
Mata Pelajaran
Bisri
Nuryadi, S.Pd
|
Lampiran :
Penilaian Pengetahuan
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Penilaian
|
Instrumen
|
Memahami watak tembang
Pocung lisan maupun tulisan.
|
Tes lisan/ tertulis
|
Uraian
|
Sebutna kepiye watake tembang Pocung!
|
Mengidentifikasi struktur dan kaidah tembang
Pocung lisan maupun tulisan.
|
Tes lisan/ tertulis
|
Uraian
|
Kepiye guru gatra, guru wilangan, lan guru lagune tembang Pocung?
|
Menganalisis pitutur
luhur tembang Pocung lisan
maupun tulisan.
|
Tes lisan/ tertulis
|
Uraian
|
Pitutur luhur
apa kang bisa kotemokake ing tembang Pocung kang kowaca?
|
Mengevaluasi
relevansi dengan masa
kini pitutur luhur tembang Pocung lisan maupun tulisan.
|
Tes lisan/ tulis
|
Uraian
|
Pitutur luhur
kang kotemokake ing tembang Pocung kang kowaca apa isih jumbuh yen dicakake/
diterapake ing jaman saiki?
|
Menginterpretasi pitutur
luhur tembang Pocung lisan
maupun tulisan.
|
Tes lisan/ tertulis
|
Uraian
|
Apa
sliramu/siswa setuju karo pitutur luhur kang kotemokake ing tembang Pocung
kang kowaca?
|
Memroduksi syair tembang
Pocung lisan maupun tulisan.
|
Tes lisan/ tertulis
|
Uraian
|
Gawea cakepan
(syair) tembang Pocung adhedhasar guru gatra, guru
wilangan, lan guru lagune!
|
Menyunting syair tembang
Pocung karya teman.
|
Tes tertulis
|
Uraian
|
Ijolna
cakepan tembang Pocung garapanmu marang kanca samejamu, banjur telitinen
garapane kancamu! Sawise koteliti banjur balekna kanthi menehi
pamrayoga/saran saprelune!
|
Menyajikan tembang Pocung lisan maupun
tulisan.
|
Tes praktik
|
Demonstrasi/ penampilan
|
Tembangna
tembang Pocung kang kogawe ing ngarepe kelompokmu utawa ngarep kelas!
|
Kunci Jawaban (kalau memungkinkan, jawaban siswa diusahakan
menggunakan bahasa Jawa ragam krama):
1.
Watake tembang Pocung iku bisa medharake sedhih, susah.
2.
Tembang Pocung kadadean saka 4 gatra.
Guru wilangan lan guru lagune: 12 u, 6 a, 8 i, 12
a
3.
Pitutur luhur ing tembang Pocung yaiku
4.
Pitutur luhur ing tembang Pocung isih
cocog/jumbuh karo kahanan jaman saiki.
5.
(Siswa setuju marang pitutur luhur ing
tembang Pocung, redaksi bahasa siswa).
6.
(Pekerjaan siswa diteliti guru gatra,
guru wilangan, dan guru lagunya, serta isinya apakah sesuai dengan watak
tembang Pocung).
7.
(Penilaian sikap dan tanggung jawab
dalam menyunting pekerjaan teman).
8.
(Penilaian praktik).
0 Komentar untuk "RPP Kurikulum 2013 Tembang Pocung untuk SMA/SMK"