Pertama kali dalam sejarah sekolah kami. seorang siswa mencoba menulis pengalaman pribadi yang diolah sedemikian rupa lalu mengirimkannya ke solopos, rubrik ah tenane. dan akhirnya ia mendapat honor dari Solopos 75.000.. ini dia tulisannya. tulisan yang sederhana...
Salah Seragam
John Koplo adalah satu siswa SMK
swasta di Boyolali. Dalam kesehariannya ia merupakan anak rajin. Dan karena
kerajinannya ini beberapa minggu yang lalu ia mengalami kejadian yang
ngisin-ngisini. Ceritanya bermula pada hari senin.
Hari senin bisanya Koplo pulang
pukul dua siang. Namun karena ada keperluan rapat guru maka hari senin itu para
siswa dipulangkan pukul setengah dua belas. Inipun menjadi kesenangan
tersendiri bagi siswa termasuk Koplo.
“Horeee... hiyaaa...” Sorak para
siswa saat diumumkan pulang risik.
Haripun cepat berlalu. Dan senin segera
berganti selasa.
Pagi itu Koplo sibuk dengan
persiapannya untuk bergegas ke sekolah. Setelah mandi gaya bebek, iapun memakai
seragam sekolah dan segera sarapan. Tanpa pikir panjang dia langusng berangkat
dengan tergesa. Alangkah kagetnya ketika Koplo sampai digerbang sekolah. Ia
melihat teman-temannya mamakai seragam putih abu-abu. Padahal ia memakai seragam pramuka.
“Hari apa ta, Le?”Tanya seorang
guru, sebut saja Tom Gembus.
“Maaf, Pak. Saya kira hari
sabtu.” Jawab Koplo dengan merunduk.
“Apa gara-gara kemarin pulang
awal terus dikira hari jumat?” Tanya Gembus menggoda.
“He..he.. maaf, Pak.”jawab Koplo dengan langsung membalikkan
badannya.
“Lho, mau kemana?” Tanya Gembus
heran.
“Pulang ganti seragam, Pak.”
Jawab Koplo.
“Tidak usah, ga apa-apa. Langsung
masuk saja.” Pak Gembus menimpali.
Namun Koplo tetap saja ngacir
pulang untuk ganti baju. Teman-teman yang melihat kelakuan Koplo langsung pada
gergeran tertawa.
Mistahul Masruri
Siswa kelas XII TKR (Teknik Kendaraan Ringan) 2
SMK Karya Nugraha Boyolali
0 Komentar untuk "Siswa menulis cerita dan mendapatkan honor dari Koran"