Contoh Pengajuan cerita ah tenane





Obat Korea
Ini dia, pelajaran bagi orang yang senangane ngenthengke dengan hal-hal yang sepele. Meski  sudah lama dengan batuk-batuk kecilnya karena dulu sering menghisap rokok dan keluar malam, tapi John Koplo yang tinggal di Karanganyar ini tidak juga lekas mau berobat, padahal sudah dioyak-oyak oleh ibunya, Lady Cempluk.
paling mengko ya mari dhewe.” Kata Koplo ketika dikandhani Cempluk.
Akhirya setelah lulus SMK, Koplo terpaksa periksa penyakit batuknya di salah satu rumah sakit paru-paru top markotop di Solo, karena sudah kebelet ingin mendaftar magang ke Korea, Negara yang terkenal dengan kadar dingin dibawah 4 derajat celcius itu.    
Al hasil, setelah dironsen dan dicek dahaknya, Koplo Positif terserang bakteri diplococcus dan harus menjalani obat jalan selama 3 minggu dan wajib kontrol 3 hari sekali.
“Pak Koplo, obat ini harus diminum rutin setiap hari ya, jangan sampai bolong atau telat minumnya.Bu dokter menjelaskan, sebut saja Gendhuk Nicole.
Nggih bu, siap.” Tangan Koplo sambil menghormat.
Satu minggu, dua minggu berlalu, Koplo masih rutin minum obat itu 3x sehari dan aktif kontrol. Tetapi pada akhir minggu ketiga, Koplo malah menyetujui ajakan teman-teman kampungnya untuk gitaran di perempatan jalan sampai larut malam.
“Begadang dulu ah..  minum obatnya entar aja” Gumam Koplo nggampangke.
Paginya, saat mau minum obat. Mak blaiik,obat yang seharusnya sisa 3 itu ternyata masih sisa 4. Teringat kalau tadi malam ia belum meminumnya. 
Wadhuh, modar tenan aku cah...” Bengok Koplo dengan tangan titempelkan di jidatnya.
Akhirnya, ia bergegas ke rumah sakit itu lagi untuk menceritakan kejadian ini. Terang saja, Koplo disuruh  mengulangi minum obat lagi dari awal. Tentunya ya mbayar lagi dong. Dan parahnya lagi, Koplo harus mengundur pendaftaran magang Koreanya.
Ealaahh… Dasar Koplo.       


Bisri Nuryadi, / 085647 209938
Bolon rt4/2 kec. Colomadu, Karanganyar.

Share :

Facebook Twitter Google+
0 Komentar untuk "Contoh Pengajuan cerita ah tenane"

Back To Top