RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA/SMK ...
Mata Pelajaran :
Bahasa Jawa
Materi
Pokok : Cerita Cekak
Pertemuan Ke :
1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 90 menit )
A. KOMPETENSI INTI
1.
Menghayatidan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.
Memahami,
menerapkan dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4.
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifikdi bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi
Dasar dan Indikator
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami,
menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulisan melalui crita cekak.
a.
Mensyukuri
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan crita cekak.
2.4
Menunjukkan perilaku tanggung jawab dan santun dalam menggunakan bahasa Jawa lisan
maupun tulisan untuk menyampaikan paparan mengenai crita cekak.
a.
Menunjukkan
perilaku tanggung jawab dalam menggunakan bahasa Jawa tulisan untuk
menyampaikan paparan mengenai crita cekak.
b.
Menunjukkan
perilaku santun dalam menggunakan bahasa Jawa tulisan untuk menyampaikan
paparan mengenai crita cekak.
3.1 Mengidentifikasi struktur dan kaidah crita cekak lisan maupun tulisan.
a. Mengidentifikasi struktur crita cekak
yang disimak.
b. Mengidentifikasi kaidah crita cekak
yang disimak.
c. Mengidentifikasi struktur teks crita cekak
yang dibaca.
d. Mengidentifikasi kaidah teks crita
cekak yang dibaca.
4.2 Memroduksi crita cekak lisan maupun tulisan.
a.
Memroduksi crita cekak secara lisan.
b.
Memroduksi crita
cekak secara tulisan.
C. Tujuan Pembelajaran
1.
Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu
menjelaskan struktur cerkak
2.
Melalui diskusi kelompok dijarapkan peserta didik dapat
mengidentifikasi dalam memahami struktur cerkak
3.
Melalui membaca naskas cerkak diharapkan peserta didik
mampu menjelaskan tema dan makna cerita cekak
4.
Melalui diskusi kelompok diharapkan peserta didik mampu
menjelaskan menceritakan kembali isi cerita cekak yang dibacanya
5.
Melalui diskusi diharapkan peserta didik mampu membuat
atau memproduksi cerita cekak yang telah dipelajari
- Melalui
diskusi kelompok peserta didik diharapkan dapat mempresentasikan hasil
diskusi tentang bagaimana struktur dan isi cerita cekak yang dibuatnya
- Melalui
diskusi kelompok peserta didik diharapkan dapat membuat laporan hasil
diskusi dalam bentuk lisan dan tulisan.
D. Materi
Pembelajaran
Cara
menganalisis cerita cekak, memahami makna/isi cerita cekak dan bagaimana
struktur cara membuat cerita cekak
1. Cara
menganalisis cerita cekak
2. Cara memahami
makna/isi cerita cekak
a.
Membaca naskah cerita cekak dengan memahami arti kata yang
terdapat dalam isi cerita cekak
b.
Memahami struktur cerita cekak
c.
Mampu membuat cerita cekak baik lisan maupun tulis
E. Metode
Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific learning
2. Strategi : Cooperative learning
3. Model : Problem Based Learning
4. Metode : Diskusi kelompok model
jig saw, ceramah, tanya jawab dan penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media :
a.
Naskah cerita cekak
b.
Power Point
c.
Kartu Soal
d.
Papan Tulis
e.
LCD
2.
Alat/Bahan : -
3.
Sumber Belajar :
a.
Akbar A.M. , dkk. 2012. Kumpulan Cerkak. Solo: Tiga Serangkai
b.
Suprianto, Teguh. 2013. Prigel Basa Jawa. Jakarta:
Erlangga
c.
Warsono, Dwi Madiyo. 2012. Unsur Amanat sajroning Cerkak. Solo: Pustaka Purwonegara
G.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Diskripsi
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
· Memberi Salam
dan menanyakan kabar kepada peserta didik dengan kalimat : “kados pundi
kabare? Sami sehat sedaya ?
Guru kemudian memperkenalkan
diri dan peserta didik memperkenalkan diri secara bergiliran.
· Guru memeriksa
kesiapan tempat pembelajaran (kebersihan dan kenyamanan).
· Mempersilakan
salah satu peserta didik memimpin doa.
· Menyampaikan
apersepsi dengan bertanya : “ Sinten ingkang nate maos kalawarti Panjebar Semangat? “ wacan
menapa ingkang
dipunremeni?” Setelah mendapat jawaban
dari peserta didik, guru menyampaikan : “ Nah, sakniki ingkang badhe
dipunsinauni bab cerita cekak “
· Menyampaikan
tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik melalui
power point.
· Menyampaikan
cakupan materi yang akan dibahas.
|
15 Menit
|
Inti
|
MENGAMATI
·
Peserta didik membaca wacana cerkak pada buku basa
Jawa “Prigel Basa” halaman 25-28
MENANYA
·
Peserta didik ditugaskan untuk menuliskan satu hal
yang belum jelas berkait dengan materi
di dalam sebuah kertas (kartu yang diberikan guru) dan dikumpulkan
(Pertanyaan yang terkumpul menjadi
bahan untuk topik diskusi).
·
Pertanyaan itu diseleksi sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai (sesuai dengan kartu soal), misalnya :
1. Jelaskan pengertian
Cerita Cekak !
2. Jelaskan titikane
cerkak !
3. Jelaskan pesan
yang terdapat dalam cerita cekak !
4. Sebutkan tokoh
dan karakter yang ada dalam isi cerita cekak ?
5. Buatlah
ringkasan/inti cerita dari cerkak yang dibaca ?
6. Sebutkan langkah-langkah cara mengan alisis cerita
cekak !
MENALAR
·
Membentuk kelompok awal dengan anggota lima orang
peserta didik.
·
Guru membagi kartu soal (terdiri dari 5 soal,
sesuai dengan banyaknya anggota kelompok awal)
·
Kelompok awal
mendiskusikan masalah sesuai dengan nomor soal.
·
Kelompok ahli : Anggota kelompok memisahkan diri sesuai dengan nomor yang
didapat (berdasarkan kesamaan nomor, nomor 1 berkumpul dengan nomor 1 lainnya
dan seterusnya) untuk mendiskusikan masalah/ soal yang diperoleh.
·
Kelompok ahli kembali ke kelompok awal.
MENCOBA
·
Kelompok
awal mendiskusikan kembali jawaban yang diperoleh dari kelompok ahli dengan
menggunakan buku teks, internet, dan
buku sumber lainnya yang relevan.
· Peserta didik
mencatat hasil diskusi dan membuat laporan hasil diskusi untuk
dipresentasikan.
MEMBUAT
JEJARING
· Peserta didik
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas dan kelompok lain
menanggapi
· Peserta didik
mencatat/ menyempurnakan hasil
diskusinya
· Peserta didik
membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
|
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
10 menit
10 menit
15 menit
|
Penutup
|
·
Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang
kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya
·
Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan yang
belum jelas.
·
Peserta didik membuat kesimpulan materi yang baru
dibahas
·
Peserta didik diberikan pertanyaan soal uraian
secara lisan dan dijawab secara acak/ random.
·
Menyampaikan informasi tentang materi yang akan
dibahas minggu depan.
·
Peserta didik diberi tugas di rumah sebagai
pendalaman.
·
Guru
mengakhiri pelajaran dengan salam.
|
15 Menit
|
H. Penilaian
1.
Jenis/teknik
penilaian : Tes
dan Non tes
2.
Bentuk instrumen
dan instrument :
a.
Bentuk Instrumen :
1)
Tes : Tes Uraian
2)
Non Tes : Lembar
Pengamatan
b.
Instrumen :
1)
Tes (Terlampir)
2)
Non-tes : Terlampir
3.
Pedoman penskoran
(Terlampir)
Mengetahui, Boyolali, 2014
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
------------------------------------ ------------------------------------
NIP . NIP.
Lampiran 1 :
Ringkasan Materi;
Cerita Cekak
Cerkak yaiku sawijinng tulisan awujud
cerita karangan sing duweni perkara cacahe siji lan ngandharake sarining kadadean
saka wiwit tumekane pungkasaning cerita
Titiane cerkak :
1. isi ceritane dudu kadadean kang
nyata/reka-reka
2. inti ceritane mung ana siji undharan
3. namung ngandharake siji perkawis kang
penting
4. ngandharake perkawis kanthi gamblang,
cetha lan ringkes
5. ceritane asipat naratis/cerita kang
diandharake.
Kang kudhu digatekake naliko nggawe
cerita cekak
1.Tema/undaraning rembug
yaiku bab kang
dadi pokok kang dirembug
2.Alur/dalaning cerita
yaiku urutaning
cerita wiwit lekas tumekaning akire cerita
3.Tokoh/paraga
yaiku para
pawongan kang nindaake cerita(lakon)
4.Setting/papaan panggonan
yaiku papan,
panggonan lan wektu dhumadine cerita
5.Amanat/pesen
yaiku piwulang
kang bisa dijupuk saka cerita kang diwaca
Wacan Cerkak:
Katresnan Facebook ...
|
Ajuning jaman prasasat datan bisa dibendung. Nek jare wong saiki sinebut
globalisasi. Globalisasi dhewe, saumpama dijarwakake nganggo basa Jawa yaiku tansaya
sumpeg lan rupake alam donya iki merga majune teknologi kang anjrah engga
tekan karang padesan. Nadyan papane adoh nanging krasa cedhak krana
teknologi kang wis maju mau.
Coba dipenggalih, rong puluh taun kepungkur yen wong kepengin omong-omongan karo anake sing manggon ana Jakarta gelem ora gelem kudu mara mrana. Utawa suwalike, si anak kudu bali menyang lemah kelairane. Kamangka, omahe ana Yogya. Ateges jarak antarane Yogya-Jakarta klebu adoh, sak ora-orane butuh ragad sing ora sethithik. Upama ke pengin cepet bisa caturan, saranane liwat tilpun ing wartel. Ning saiki, taun 2011 iki, aja maneh Jakarta, selagine kepengin ngobrol karo kulawarga sing manggon ana Amerika wae wis dudu barang kang angel. Sing jenenge handphone prasasat pating tlecek ing saben papan. Tegese HP wis dudu barang mewah maneh. Jamanku sekolah biyen ajaa kok ngimpi nyekel HP, selagine gambar lan bentuke wae durung weruh. Lha saiki, anakku sing isih kelas 3 SD wae cekel-cekelane HP. Kejaba iku bocah SD jaman saiki adhep-adhepane sarwa kom puter. Sejene kuwi, internet, twitter, engga sing aran Facebook wis anjrah tekan karang padesan. Mbukak facebook, twitter, yahoo massanger utawa YM lan sapa nunggalane ora perlu ndadak menyang warung internet maneh sebab bisa diak ses liwat HP. Mula ora jeneng aneh yen donya sing jembar ngilak-ilak prasasat dadi cupet tanpa wates. Emane, kemajuwan ing babagan tek nologi iki bisa njalari uwong dadi edan kahanan. Wanita sing sejatine setya tuhu marang bojo, bisa malik grembyang kendho tapihe njur seneng slewengan. Utawa sing luwih edan maneh ngrusuhi bojone liyan mung merga tepungane liwat face book utawa asring dicekak FB. Ora mung kaum wanita, bapak-bapak sing wis mambu lemah uga padha gendhakan karo prawan lan randha merga kerep chatting ing FB. Facebook, yen kliru anggone nggunaka-ke, bisa dadi sarana tindak slingkuh. Tundhone bebrayane bubar. Nanging ora kabeh teknologi iku negatif. Sisih positife uga akeh, gumantung sing nggunakake. Contone, FB, twitter, YM, mau bisa dadi srana kanggo pasang iklan utawa bisnis. Bisa uga kanggo dakwah agama sarta ngudi ngelmu. Ya merga ngenut ombyaking jaman iku aku njur reka-reka melu gawe akun facebook. Jebul ora nganti sasen akun FB-ku wis tambah kanca nganti wong ewonan. Senadyan durung nate ketemu, nanging lumantar akun FB mau bisa gegojekan kanthi bebas klawan kanca anyar sing babar blas ora tak ngerteni papan du nunge. Malah kanca-kancaku mau ana sing dedunung ing Hongkong, Pakistan, Malaysia lan Eropa. Saliyane kuwi, kanca ku sekolah sing wis puluhan taun ora nate ketemu bisa gojegan maneh karo aku nadyan mung liwat dunia maya. Sore iku aku nuhoni dhawuh seka redhaksi kudu ngirim warta lewat e-mail. Mula senadyan wektune mepet maghrib, aku nyelakke ngirim warta paling anyar saka Gunungkidul menyang redhaksi kala warti. Sinambi ngenteni emailku kakirim, aku nyelangake mbukak FB. Ora let suwe wis ana sing add ing inbox-ku. “Assala mu’alaikum, sugeng sonten mas….” Tak lirik sing kirim pesen asmane Jiwandari Dewi Wahid utawa Bu Lurah Purwodadi, salah sijine desa ing wewengkon Gunung kidul. “Wa’alaikumsalam…. Nembe menapa bu?” aku mbalesi. “Kok dangu mboten pinarak ngidul mas ?” wangsulane Bu Ndari. ”Sawetawis niki taksih repot Bu. Won ten dhawuh ?” Aku sing wis sawetara wektu tepung karo priyayine banjur ngobrol ngalor ngidul. Sing dakgunem maneka warna. Bu Ndari utawa Bu Lurah Purwodadi iku grapyak semanak. Dasare kagungan rupa ayu, persasat turah rupa kurang candra tur isih nduweni kuwasa senadyan mung dadi lurah ana desa kang mencil. Emane kok wis kagungan garwa lan anak-anak cacah loro lanang wadon. Upama ora, wiiih klakon tak pek bojo tenan. Lageyane Bu Ndari beda adoh yen aku pinuju wawancara nyang Purwodadi. Aku pancen kerep golek warta bab pembangun an ing desa-desa, klebu tlatah kang di pimpin dening penjenengane. Kesan formal lan kaku langsung krasa yen pinuju adu arep wawancara klawan Bu Ndari. Bu Lurah katon mrebawani ana ngarepe para pamong. Ya merga wonge formal banget mau aku dadi rada aras-arasen yen kudu sambang menyang Purwodadi. Nanging saploke asring sesambungan liwat FB aku dadi luwih akrab karo penje nengane. Kurang trima liwat FB, Bu Lurah uga njaluk no HP-ku. Sabanjure, mbuh liwat FB utawa HP, piyambake asring takon bab pembangunan utawa program PNPM pamarentah marang aku. Kabeh sing disuwunake pirsa tak jawab cundhuk karo sing tak mangerteni. Ora mung kuwi, Bu Lurah uga njaluk pambiyantuku supaya nulis bab Pesisir Siung sing mlebu ana tlatah Purwodadi. Pangajabe, yen pesisir iku diekspose ing koran tundhone bisa njalari tekane wisatawan. Merga Bu Ndari duwe kewajiban liya, mula kongkon Untari ngancani aku mlaku-mlaku ana pesisir Gandheng acarane diwiwiti tanggal 31 Desember 2010, mula aku diaturi pinarak ana daleme Bu Lurah. Sekawit aku wegah, nanging merga dirimuk dening Bu Ndari pungkasane aku manut. “Mangga mas, pinarak. Nggih ngaten niki gubug teng karang padesan,” Bu Lurah mbagekake grapyak. “Ah sami mawon Bu. Niki malah pun sae, benten kalih rompok kula,” aku nang gapi ulas-ulas. “Milane gek pados ingkang saget ngu pa kara ta Mas…!” Bu Lurah semu nyemoni statusku sing dhudha. “Dereng pinanggih kok Bu. Nyuwun tulung dipadosne sing purun…!” semaur ku sembrana parikena. Bu Ndari banjur idin menyang mburi. Aku ditinggal ijen ana ruwang tamu. Ora let suwe ana kenya ayu kang ngladekake wedang. Mripatku kedhep tesmak, kenya kang ngetokake wedang iku banget merak ati. “Mangga diunjuk mas, sakwonten ipun,” swarane alus, pakulitan kuning lang sep. Pawakane weweg kaya artis sinetron Manohara Odelia Pinot. “Ee… enggih Dhik. Walaah kok repot-repot lho,” gragaban anggonku mangsuli. “Diunjuk lho Mas Wisnu, mboten sah jiguh pekewuh! Eh Tar, iku tulung kamar sisih kiwa resikana, ben mengko diagem nyare Mas Wisnu.” prentahe Bu Ndari nalika metu seka kamare marang kenya sing men tas ngladekake wedang. Kenya sing diundang Tari iku manthuk. “Tepungna sik Mas, iki adhiku. Jenenge Untari, komplite Untari Puspitaningsih. Lagi wae lulus kuliah Akuntansi ana Solo. Tari, tepungan iki Mas Wisnu, wartawan koran sing tak jaluki tulung ngliput acara festival. Sesuk nyuwuna tulung Mas Wisnu kuwi lho Tar, kon nggolekne gawe yan ana kutha. Wartawan iku relasine akeh.” Untari gage mlebu kamar, dene aku banjur sapejagong karo Bu Lurah. Ora krasa wektune ngancik wengi. Gandheng ing pesisir dianakake pista kembang api mula aku kepengin nonton kerameyan iku, sisan gawe mahargya tekane taun anyar 2011. Merga Bu Ndari duwe ayahan liya, mula banjur utusan Untari ngancani aku mlaku-mlaku ana pesisir. Sidane wengi kuwi aku lan Untari mlaku bebarengan ana Pesisir Siung. Sekawit lambeku kaya kinunci. Aku sing biyasane crewet yen pinuju wawancara dadi bungkem. Semono uga Untari, deweke mung ndingkluk nyawang wedhi lan ombake segara kidul. Nanging suwe ning suwe aku lan dheweke banjur ngobrol biasa. Crita ngalor ngidul ora karuwan bongkot pucuke. Untari malah wis wani njiwiti tanganku nalika dak sembranani bab pacar. Pokoke acara malem taun anyar 2011 nilaske kenangan kang nabet atiku lan atine Untari. Sawise kedadeyan bengi kuwi aku asring dolan menyang Purwodadi. Ora arep wawancara maneh nanging ndolani si Untari sing nyata merakati. Senadyan statusku dhudha anak siji, nanging nyata ne Untari uga nglanggati panah asmara kang tak tamakake jroning atine. Gedhe cilike aku pacaran karo Untari. Sing nyom blangi mbakyune dhewe, Bu Lurah Purwo dadi. Tembung lan tembang katresnan mbanyu mili liwat facebook. Merga face book aku bali nemokake kembang ka tres nan sing wis kapunthes rong taun lawase. Amarga facebook aku nemokake jodho sing banget tak antu-antu tekane. Untari banjur tak tepungake marang rama-ibuku, uga Ananda, anakku wadon. Untari bisa mranani penggalihe wong tuwaku. Sejene kuwi anakku ya seneng merga entuk calon ibu anyar sing alus bebudene. Untari dhewe, senadyan tepung durung suwe, yen tak sawang shalate mem peng, tindak tanduk lan solah bawane alus. Mula aku ora tidha-tidha maneh. Untari kanthi ati manteb dak lamar dadi sisihanku. Tembang katresnan nguman dhang : “Gegarane wong akrami, Dudu bandha dudu rupa, Amung ati pawitane, Luput pisan, kena pisan. Yen gampang luwih gampang, Yen angel, angel kalangkung Tan kena tinambaks arta…..” Insya Allah ora nganti ramadhan 2011, aku wis klakon mengku wanita shalihah pi nangka sisihan. Muga dadi jodhoku wiwit ndonya nganti akherat. Amin. |
Lampiran 2 : Instrumen
tes uraian
Kompetensi : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Lisan
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Kelas/ Semester : X/ Gasal
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Materi Pokok : Cerita Cekak
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2x45 menit ( 90 menit )
Tanggal : ………………………………………..
1. Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi struktur dan kaidah crita cekak lisan
maupun tulisan.
2. Indikator :
a.
Mengidentifikasi struktur crita cekak
yang disimak.
b.
Mengidentifikasi kaidah crita cekak
yang disimak.
c.
Mengidentifikasi struktur teks crita cekak
yang dibaca.
d.
Mengidentifikasi kaidah teks crita
cekak yang dibaca.
3. Kisi-kisi soal untuk mengukur
ketrampilan kognitif
No
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator
|
Demensi Kognitif
|
3.2
4.3
|
Mengidentifikasi struktur dan kaidah
crita cekak lisan maupun tulisan.
Memroduksi crita cekak lisan maupun tulisan.
|
1.
Cara menganalisis cerita cekak
2.
Cara memahami makna/isi cerita cekak
a.
Membaca naskah cerita cekak dengan memahami arti
kata yang terdapat dalam isi cerita cekak
b.
Memahami struktur cerita cekak
3.
Mampu membuat cerita cekak baik lisan maupun tulis
|
a.
Mengidentifikasi
struktur crita cekak yang disimak.
b.
Mengidentifikasi
kaidah crita cekak yang disimak.
c.
Mengidentifikasi
struktur teks crita cekak yang dibaca.
d.
Mengidentifikasi
kaidah teks crita cekak yang dibaca.
e.
Memroduksi crita cekak secara lisan.
f. Memroduksi crita cekak secara tulisan.
|
C1:Pengetahuan
C1:Pengetahuan
C3: Penerapan
C4:Menganalisis
C6:Evaluasi
C4:Menganalisis
|
4. Instrumen soal :
Kerjakan soal berikut ini dengan benar !
1.
Jelaskan pengertian lan titiane Cerita Cekak !
2.
Jelaskan pesan yang terdapat dalam cerita cekak !
3.
Sebutkan tokoh dan karakter yang ada dalam isi cerita
cekak ?
4.
Buatlah ringkasan/inti cerita dari cerkak yang dibaca ?
5.
Sebutkan langkah-langkah
cara menganalisis cerita cekak !
5. Kunci jawaban
1.
Cerkak yaiku salah siji
jinise karangan kang arupa karangan cerita lan ana ing njerone amung
ngandharake amung nyeritakake siji perkara lan ngandharake sarining kadadean
saka awal tumekane akir cerita
Titiane cerkak :
1.
isi ceritane dudu
kadadean kang nyata/reka-reka
2.
inti ceritane mung
ana siji undharan
3.
namung ngandharake
siji perkawis kang penting
4.
ngandharake
perkawis kanthi gamblang, cetha lan ringkes
5.
ceritane asipat
naratis/cerita kang diandharake.
2.
Kanthi lumantar FB uga bisa dadi sarono nemoake jodho
3.
a. Wisnu : apikan,
pangerten, ngemong
b. Jiwandari dewi
wahid (Bu Ndari/bu Lurah Purwodadi): apikan, pangerten
c. Untari
puspitaningsih : manut, apikan
d. Ananda : apik,
manut
4.
Wisnu wartawan duda anak siji wadon kang pitepungan karo
bu Ndari lurah purwodadi lumantar FB. Wisnu dolan ing daleme bu Ndari, ketemu
putrane bu Ndari kang asmane Utari. Singkat cerita Wisnu lan Utari nuwuhake
rasa tresna banjur akhire ndhuweni rencana urip bareng.
5.
a. Kanthi cara maca luwih dhisik
b.
Dimangerteni tembung mbaka tembung kang angel
c.
Nggoleki undherane wacan
d.
Mangerteni isi wacan
6. Pedoman penskoran
Konversi ke nilai= jumlah skor x
5, jumlah skor maksimal 20 x 5 = 100
Lampiran 3 :
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kompetensi : Sikap
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Kelas/ Semester : X/ Gasal
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Materi Pokok : Cerita Cekak
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2x45 menit ( 90 menit )
Tanggal : ………………………………………..
Nama Peserta Didik : ………………………………………..
Nomor Absen : ………………………………………..
1. Kompetensi Dasar :
Berlaku jujur dan
bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari dalam pembelajaran Bahasa
Jawa
2. Indikator :
a. Peserta didik dapat berperilaku
jujur dalam membaca dan menyalin informasi dari buku sumber.
b. Peserta didik dapat bertanggung
jawab dalam menngerjakan tugas.
c. Peserta didik dapat berperilaku
disiplin dalam mengumpulkan tugas.
d. Peserta didik dapat menunjukkan
sikap bekerjasama dalam menyelesaikan tugas.
e. Peserta didik dapat berperilaku
santun dalam berdikusi.
No
|
Sikap
|
Kriteria
|
Hasil Pengamatan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Jujur
|
Melaporkan data/ informasi sesuai dengan apa yang
dibaca.
Menyampaikan pendapat disertai dengan informasi dari
buku sumber yang bacanya.
|
||
2
|
Tanggung jawab
|
Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah
Menyelesaikan tugas sampai selesai
|
||
3
|
Disiplin
|
Melaksanakan tugas sesuai dengan waktu yang ditetapkan
Mennyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang
ditetapkan
|
||
4
|
Bekerja sama
|
Menghargai pekerjaan teman
Berperan aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok
|
||
5
|
Santun
|
Menyampaikan pendapat dengan bahasa dan nada yang baik.
Menghargai adanya perbedaan
|
||
Skor
|
Catatan :
Nilai =
(skor x 20)
Lampiran 4 :
Lembar Penilaian
Antar Teman
Nama Peserta
Didik : …………………………………………...
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Satuan
Pendidikan : SMA/SMK
Kelas/ Semester : X/ Gasal
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Materi
Pokok : ....………………………………………...
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2x45 menit ( 90 menit )
Tanggal : …………………………………………...
Berilah tanda cek pada kolom
pilihan berikut dengan
4 = selalu
3 = sering
2 = jarang
1 =
tidak pernah
No
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
Tidak usil/
mengganggu teman
|
||||
2
|
Tidak
membuang sampah sembarangan
|
||||
3
|
Mengemukakan
perasaan terhadap sesuatu apa adanya
|
||||
4
|
Melaporkan
data atau informasi apa adanya
|
||||
5
|
Menghargai
teman yang berpendapat
|
||||
6
|
Kepedulian
terhadap penderitaan/ kesulitan orang lain
|
||||
7
|
Menerima
adanya perbedaan dengan tulus
|
||||
8
|
Mempunyai
rasa percaya diri yang tinggi
|
||||
9
|
Bekerja sama
dalam menyelesaikan tugas/ pekerjaan
|
||||
10
|
Tidak
mencemooh/ mengejek teman/ orang lain
|
||||
Jumlah
|
Skor Total : (Jumlah skor:4) x 10
Lampiran 5
Lembar Penilaian
Diri
Nama Peserta
Didik : …………………
Kelas : ………………
Materi Pokok :
…………………..
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai
dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No
|
KD/Pernyataan
|
Tanggapan
|
Verifikasi Guru
|
||||
TP
|
KD
|
SR
|
SL
|
ya
|
tidak
|
||
1
|
Saya mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran Bahasa Jawa
|
||||||
2
|
Saya mempersiapkan buku Pegangan Bahasa Jawa , alat tulis, dan buku
catatan.
|
||||||
3
|
Saya bekerjasama dengan teman jika mengerjakan tugas kelompok.
|
||||||
4
|
Saya berani mengakui kesalahan yang dilakukan
|
||||||
5
|
Saya mau menerima dan menghargai adanya perbedaan pendapat.
|
||||||
6
|
Saya berani bertanya dan menjawab pertanyaan
|
||||||
7
|
Saya membuat catatan dan laporan diskusi secara teliti, rapi, dan
lengkap.
|
||||||
8
|
Saya berani memaparkan hasil diskusi di depan kelas.
|
||||||
9
|
Saya siap menerima masukan, sanggahan, dan dukungan dari teman.
|
||||||
10
|
Saya menyampaikan laporan diskusi/ kerja kelompok kepada Bapak/ Ibu guru
|
Keterangan :
SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
SR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
KD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
TP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penyekoran:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukan
Lampiran 6
PENGUKURAN SIKAP
SPIRITUAL DAN SOSIAL
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : X
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Nama :…………………………………………..
No
|
Aspek
|
Skala Penilaian
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Tekun
|
|||||
2
|
Kerjasama
|
|||||
3
|
Tanggung jawab
|
|||||
4
|
Toleran
|
|||||
5
|
Kreatifitas
|
|||||
6
|
Kejujuran
|
|||||
7
|
Kecermatan
|
|||||
8
|
Santun
|
|||||
9
|
Responsif
|
|||||
10
|
Proaktif
|
|||||
11
|
Taat beribadah
|
|||||
Jumlah
|
RUBRIK PENSKORAN
Aspek : 1. Tekun
No.
|
Indikator Tekun
|
Penilaian Tekun
|
1.
|
Menyukai tantangan
|
Skor 1 jika 1 atau tidak ada
indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
|
2.
|
Giat dalam belajar dan bekerja
|
Skor 2 jika 2indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
|
3.
|
Tidak mudah menyerah menghadapi
kesulitan
|
Skor 3 jika 3indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
|
4.
|
Berusaha menjadi lebih baik
|
Skor 4 jika 4 indikator
konsisten ditunjukkan peserta didik
|
Aspek : 2. Kerjasama
No.
|
Indikator Kerjasama
|
Penilaian Kerjasama
|
1.
|
Terlibat
aktif dalam bekerja kelompok
|
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
|
2.
|
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
|
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
didik
|
3.
|
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang
mengalami kesulitan
|
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
didik
|
4.
|
Rela berkorban untuk teman lain
|
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
didik
|
Aspek : 3. Tanggungjawab
No.
|
Indikator Tanggungjawab
|
Penilaian Tanggungjawab
|
1.
|
Melaksanakan tugas individu
dengan baik
|
Skor 1 jika 1 atau tidak ada
indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
|
2.
|
Menerima resiko dari tindakan
yang dilakukan
|
Skor 2 jika 2indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
|
3.
|
Mengembalikan barang yang
dipinjam
|
Skor 3 jika 3indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
|
4.
|
Meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
|
Skor 4 jika 4 indikator
konsisten ditunjukkan peserta didik
|
Aspek : 4. Toleran
No.
|
Indikator Toleran
|
Penilaian Toleran
|
1.
|
Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
|
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
|
2.
|
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras,
budaya, dan gender
|
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
didik
|
3.
|
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan
pendapatnya
|
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
didik
|
4.
|
Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan orang lain
|
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
didik
|
Aspek : 5. Kreativitas
No.
|
Indikator
Kreativitas
|
Penilaian
Kreativitas
|
1.
|
Dapat menyatakan pendapat dengan jelas (ideational fluency)
|
Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
|
2.
|
Dapat menemukan ide baru yang belum dijelaskan guru (originality)
|
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
|
3.
|
Mengenali masalah yang perlu dipecahkan dan tahu
bagaimana memecahkannya (critical
thinking)
|
Skor 3 jika 4 sampai 5 indikator muncul
|
4.
|
Senang terhadap materi pelajaran
dan berusaha mempelajarinya (enjoyment)
|
Skor 4 jika 6 sampai 7indikator muncul
|
5.
|
Mempunyai rasa seni dalam
memecahkan masalah (aesthetics)
|
|
6.
|
Berani mengambil risiko untuk
menemukan hal-hal yang baru
(risk-taking)
|
|
7.
|
Mencoba berulang-ulang untuk
menemukan ide yang terbaik
(cyclical procedure)
|
Aspek : 6. Kejujuran
No.
|
Indikator
Kejujuran
|
Penilaian
Kejujuran
|
1.
|
Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
|
Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
|
2.
|
Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang
lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
|
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
|
3.
|
Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
|
Skor 3 jika 5 indikator muncul
|
4.
|
Melaporkan barang yang ditemukan
|
Skor 4 jika 6 indikator muncul
|
5.
|
Melaporkan data atau informasi
apa adanya
|
|
6.
|
Mengakui kesalahan atau
kekurangan yang dimiliki
|
Aspek : 7. Kecermatan
No.
|
Indikator
Kecermatan
|
Penilaian
Kecermatan
|
1.
|
Mengerjakan tugas dengan teliti
|
Skor 1 jika 1 indikator muncul
|
2.
|
Berhati-hati dalam menggunakan peralatan
|
Skor 2 jika 2 indikator muncul
|
3.
|
Memperhatikan keselamatan diri
|
Skor 3 jika 3 indikator muncul
|
4.
|
Memperhatikan keselamatan
lingkungan
|
Skor 4 jika 4 indikator muncul
|
Aspek : 8. Santun
No.
|
Indikator Santun
|
Penilaian Santun
|
1.
|
Baik budi bahasanya
(sopan ucapannya)
|
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
|
2.
|
Menggunakan ungkapan yang tepat
|
Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
|
3.
|
Mengekspresikan wajah yang cerah
|
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
|
4.
|
Berperilaku
sopan
|
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
|
Aspek : 9. Responsif
No.
|
Penilaian
Responsif
|
1.
|
Skor 1 jika acuh (tidak merespon)
|
2.
|
Skor 2 jika ragu-ragu/bimbang dalam merespon
|
3.
|
Skor 3 jika lamban memberikan respon/tanggapan
|
4.
|
Skor 4 jika cepat merespon/menanggapi
|
Aspek : 10. Proaktif
No.
|
Indikator Proaktif
|
Penilaian Proaktif
|
1
|
berinisiatif dalam bertindak
|
Skor 1 jika terpenuhi satu
indikator
|
2
|
mampu menggunakan kesempatan
|
Skor 2 jikaterpenuhi dua
indikator
|
3
|
memiliki prinsip dalam bertindak
(tidak ikut-ikutan)
|
Skor 3 jikaterpenuhi tiga
indikator
|
4
|
bertindak dengan penuh tanggung
jawab
|
Skor 4 jikaterpenuhi semua
indikator
|
Aspek : 11.
Taat menjalankan agama
No.
|
Indikator Ketaatan
Menjalankan Agama
|
Penilaian Ketaatan
Menjalankan Agama
|
1
|
Disiplin (selalu tepat waktu) dalam menjalankan
agamanya
|
Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
|
2
|
Teratur dalam menjalankan agamanya
|
Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
|
3
|
Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran agama
|
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
|
4
|
Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai orang lain
|
Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
|
Lampiran 7 :
LEMBAR PENGAMATAN KETRAMPILAN/PSIKOMOTOR
Kompetensi : Ketrampilan
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Satuan
Pendidikan : SMA/SMK
Kelas/ Semester : X/ Gasal
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Materi
Pokok : Cerita Cekak
Pertemuan ke- : 1
Alokasi Waktu : 2x45 menit ( 90 menit )
Tanggal : ………………………………………..
Isilah
dengan tanda centang (√) apabila seorang siswa melakukan aktifitas !
No
|
Nama
|
Aspek Ketrampilan*)
|
Nilai **)
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
*) Keterangan : **)
Keterangan Nilai :
1.
Aktifitas
bertanya Sangat Terampil, jika 5 keaktifan/
akurasi
2.
Aktifitas
menjawab Terampil, jika 4 keaktifan/ akurasi
3.
Aktifitas
mencatat Cukup Terampil, jika 3 keaktifan/
akurasi
4.
Akurasi jawaban Kurang Terampil, jika 2 keaktifan/
akurasi
5.
Akurasi
pertanyaan Tidak Terampil, jika 1 keaktifan/
akurasi
Nilai Total : Nilai x 4
Lampiran
8 :
Tugas
·
Coba golek/gawe cerita cekak saka
internet/majalah, banjur analisis isi cerkak kasebut, terangke setruktur lan
pesen kang ana ing cerita cekak kasebut !
INTERMEZO :
Foto-foto Wanita cantik, manis dan sholehah
Kumpulan foto-foto Motor Unik Dunia
Adegan lucu para bintang sepak bola dunia
Foto-foto Wanita cantik, manis dan sholehah
Kumpulan foto-foto Motor Unik Dunia
Adegan lucu para bintang sepak bola dunia
0 Komentar untuk "RPP Crita Cekak kurikulum 2013 bahasa Jawa"